Berita

Penandatangan kerjasama PT Taspen dan PT Pos Indonesia terkait digitalisasi layanan dan pembiayaan pensiun di Gedung Taspen, Jakarta, Rabu (23/2)./Dok

Bisnis

Kerja Sama Taspen dan Pos Indonesia, Pembayaran Pensiun Bisa Lewat Pospay

KAMIS, 24 FEBRUARI 2022 | 22:28 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau Taspen menjalin kerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero) untuk mewujudkan digitalisasi pelayanan dan pembiayaan pensiunan aparatur sipil negara (ASN).

Penandatangan kerja sama ini berlangsung di Gedung Taspen, Jakarta, Rabu (23/2). Dihadiri oleh Direktur Utama Taspen A N S Kosasih dan Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal R Djoemadi.

Sinergi ini diharapkan dapat menyempurnakan ekosistem layanan bagi para pensiunan yang termasuk dalam daftar pembayaran PT Pos Indonesia. Sehingga proses layanan, pembiayaan, dan pembayaran klim kepada para peserta Taspen dapat lebih mudah dan cepat.
 
“Ini wujud komitmen Taspen untuk terus melakukan inovasi dalam melayani seluruh ASN. Dengan jaringan kantor cabang PT Pos Indonesia hingga ke pelosok Indonesia, Taspen optimistis dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan untuk meningkatkan kepuasan peserta," kata Kosasih dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis (24/2).

Kosasih menambahkan, Pos Indonesia punya lebih banyak cabang dibandingkan bank manapun di Indonesia. Dan saat ini, Pos Indonesia masih melayani pembayaran pensiunan yang cukup besar.

"Kami berharap dengan layanan digital ini bisa semakin besar. Pos bersama Taspen bisa langsung masuk ke rumah-rumah dan langsung diakses lewat gawai," kata Kosasih.

Dikatakan Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi, pihaknya telah memiliki aplikasi layanan keuangan digital bernama Pospay. Hanya dalam waktu 10 bulan, sejak diluncurkan April 2021 lalu, aplikasi ini telah didownload oleh lebih dua juta pengguna.
 
“Setelah melakukan perbaikan demi melayani pelanggan, Alhamdulillah sekarang Pospay lebih stabil, lebih aman, availibilty 100 persen, fitur makin banyak dan relevan dengan kaum milenial," kata Faizal.

Faizal menambahkan, salah satu kunci sukses pertumbuhan Pospay adalah kejelian dalam melihat ceruk pasar. Faizal menyebutkan, Pospay diminati masyarakat di kota kedua dan ketiga.

"Mungkin karena di kota besar sudah banyak aplikasi fintech. Di Kota kedua dan ketiga, seperti Sukabumi, Indramayu, Karawang, Lumajang dan Probolinggo pengguna Pospay banyak. Ini membuat kita optimistis masih banyak pasar yang belum digarap pemain fintech," ujar dia.

Lebih lanjut Faizal mengatakan, melalui kerja sama dengan Taspen ini, Pos Indonesia akan mengajak pensiuan untuk menggunakan aplikasi Pospay.

"Dengan Pospay nanti mereka tidak perlu datang bersamaan pada tanggal 1-7 setiap bulan untuk mengambil uang pensiun. Kita transfer ke Giro Pos. Kalau punya Pospay, para pensiunan bisa tenang. Paling tidak uangnya ada di handphone, sehingga untuk mengambilnya tidak perlu bersamaan waktunya di tanggal tersebut," tutur Faizal.

Keuntungan lainnya, dengan Pospay, para pensiunan dapat menyimpan uang pensiun mereka sebagai tabungan. Uang itu dapat diambil kapan saja jika dibutuhkan.

"Harapannya, para pensiunan bisa punya tabungan di Pospay," tandas Faizal.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya