Berita

Kelompok nelayan di Probolinggo mendukung Firli Bahuri agar maju sebagai Capres 2024/Ist

Politik

Fenomena Dukungan Firli Cermin Ketidaktahuan Rakyat kalau Capres Ditentukan Parpol

KAMIS, 24 FEBRUARI 2022 | 21:50 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Sejumlah dukungan terus bermunculan di pelosok tanah air kepada Ketua KPK Firli Bahuri agar maju sebagai calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024 mendatang.

Menurut Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul, fenomena dukungan itu merupakan bentuk kesadaran rakyat sekaligus ketidaktahuan mereka mengenai mekanisme seseorang bisa mencalonkan diri sebagai Capres dalam Pemilu.

“Mereka kan tidak tahu, mekanisme Pilpres bahwa Capres dan Cawapres dicalonkan Parpol (partai politik) atau gabungan Parpol dengan perolehan 20 persen kursi di DPR atau 25 persen perolehan suara sah pada Pemilu Legislatif,” kata Adib kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (24/2).


Namun menurut Adib, tidak ada yang salah dengan fenomena tersebut. Sebab, masyarakat dijamin serta dilindungi oleh Undang-undang untuk bebas menyuarakan aspirasinya.

“Idealnya suara ini terus didorong agar dapat didengar oleh pengambil keputusan di masing-masing partai politik,” demikian Adib.

Nama Ketua KPK RI Firli Bahuri belakangan ini mulai dibicarakan anggota masyarakat. Di beberapa kota bahkan sudah ada kelompok relawan yang dengan terbuka mengatakan mendukung Firli untuk maju dalam Pilpres 2024.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya