Berita

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas banjir kritikan setelah mengumpamakan suara anjing saat jelaskan aturan pengeras suara masjid/Net

Politik

PBNU: Gus Yaqut Sosok Muslim Baik, Tidak Mungkin Bandingkan Adzan dengan Gonggongan Anjing

KAMIS, 24 FEBRUARI 2022 | 19:37 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Kontroversi pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang membuat perumpamaan suara gonggongan anjing dan suara adzan mendapat gelombang kritik dari banyak kalangan.

Merespons kegaduhan itu, Ketua Pengurus Besar Nahdalatul Ulama (PBNU) Choirul Soleh Rasyid mengatakan bahwa secara pribadi ia mengaku mengenal sosok Yaqut Cholil Qoumas. Ia menilai. selama ini Gus Yaqut sebagai seorang muslim yang baik.

Terkait tudingan Gus Yaqut seolah membandingkan suara adzan dengan gonggongan anjing, pria yang karib disapa CSR ini menegaskan tidak mungkin dilakukan orang nomor satu di Kementerian Agama itu.

Kata CSR, penyebutan contoh Gus Yaqut terkait suara gonggongan anjing tidak bisa kemudian digeneralisasikan menghina Islam. Ia mengajak seluruh masyarakat fokus pada substansi aturan terkait pengeras suara masjid sebagaimana edaran yang diterbitkan Kemenag.

"Banyak kalangan yang menyambut positif aturan toa suara masjid dan mushola. Apalagi Menag juga menegaskan bukan melarang suara adzan di masjid-masjid. Sifatnya mengatur agar menciptakan ketenangan masyarakat," demikian kata CSR kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis, (24/2).

Lebih lanjut, CSR meminta semua pihak tidak melakukan aksi pelaporan polisi. Menurut CSR, banyak masalah bangsa yang lebih prioritas untuk diselesaikan oleh seluruh masyarakat.

"Saya husnudzon (prasangka baik) dengan Gus Yaqut, tidak mungkin berniat menghina Islam apalagi bandingkan adzan dengan gonggongan anjing. Mari fokus atasi ragam masalah pandemi," pungkas mantan Sekjen GP Ansor itu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya