Berita

Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Daulay/Net

Politik

Ketua Fraksi PAN: Orang Tidak Shalat Saja Menghormati Adzan, Nah Ini Menteri Agama Kan Santri?

KAMIS, 24 FEBRUARI 2022 | 17:36 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Penjelasan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tentang alasan volume suara toa masjid dan musala perlu diatur maksimal 100 dB atau desibel patut sangat disayangkan.

Sebab pernyataan yang seolah membandingkan adzan dengan gonggongan anjing dinilai telah melukai perasaan umat Islam.

Meskipun tujuan awalnya adalah untuk menjaga kerukunan dan keharmonisan, namun pernyataan itu dinilai jauh dari kearifan dan kebijaksanaan.

Begitu kata Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Daulay kepada wartawan, Kamis (24/2).

"Sudah banyak yang mempersoalkan. Masyarakat telah bereaksi. Malah, di medsos dibahas dengan beragam komentar miring," ujar Saleh Daulay.

Menurut Saleh Daulay, tidak sepatutnya seorang Menteri Agama membandingkan suara adzan dengan gonggongan anjing. Sebab, suara adzan merupakan seruan dan ajakan untuk melaksanakan shalat.

Sementara shalat adalah ibadah yang sangat mulia dan wajib dihormati pelaksanaannya. Oleh karena itu, keliru apabila adzan dibandingkan dengan hal-hal lain yang tidak relevan.

"Orang yang tidak shalat saja, masih menghormati adzan. Ada banyak kegiatan dan aktivitas yang sengaja dihentikan sementara ketika suara adzan berkumandang. Nah, ini Menteri Agama kan santri. Kenapa malah membandingkan panggilan shalat tersebut dengan gonggongan anjing?" kata Saleh Daulay.

Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah ini berharap agar masalah yang selama ini sudah membudaya tidak dipersoalkan dan diungkit-ungkit.

Kalau disoal-soal dan diungkit-ungkit, akhirnya sesuatu yang selama ini dianggap biasa dan tidak mengganggu, menjadi suatu masalah. Bahkan, terkesan ada stigmatisasi terhadap Islam dan pelaksanaan ajarannya.

"Soal adzan ini sudah membudaya. Kenapa mesti ada surat edaran Menteri Agama untuk mengatur volume suara adzan? Bukankah tanpa ada surat edaran itu, kehidupan di masyarakat tenang-tenang saja?" tanya Saleh Daulay.

"Menteri Agama sangat tidak bijak. Dia perlu bicara dengan MUI dan ormas-ormas keagamaan Islam terkait masalah ini,” tutupnya.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Pria Gagal Nyaleg Sampai Nekat Bunuh Diri Depan MA Brasil

Jumat, 15 November 2024 | 14:03

Ijazah Pesantren Harus Diakui Negara Tanpa Syarat

Jumat, 15 November 2024 | 13:55

Rumah Tokoh Asal Riau Dilelang Bank Gara-gara Debiturnya Ngemplang Kedit

Jumat, 15 November 2024 | 13:54

Indonesia Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA untuk Tingkatkan Kinerja Perdagangan

Jumat, 15 November 2024 | 13:45

Pemprov DKI Pastikan Program Bansos Tak Berkaitan dengan Dukungan Pilkada

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dipimpin Puan, Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK Tertutup

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dialog Kebangsaan Hari Pahlawan: Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya dan Inspirasi Membangun Nasionalisme

Jumat, 15 November 2024 | 13:31

Regulasi IPS Biang Kerok Kemurkaan Peternak Sapi Perah

Jumat, 15 November 2024 | 13:19

Permintaan Baterai Naik, Komatsu Jepang Tingkatkan Investasi di AS

Jumat, 15 November 2024 | 13:01

Citra Kejaksaan Bisa Terpuruk Jika Tidak Koreksi Diri

Jumat, 15 November 2024 | 12:59

Selengkapnya