Berita

Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid/Net

Politik

Gus Jazil Minta Gus Yaqut Meralat dan Mengakui Kesalahannya

KAMIS, 24 FEBRUARI 2022 | 13:44 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengeluarkan teguran keras kepada Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atas pernyataannya yang membandingkan suara adzan dengan gonggongan anjing.

Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid mengingatkan agar Menag Yaqut fokus bekerja dengan benar, bukan malah membuat kegaduhan yang justru memperburuk citra pemerintah.

”Jangan bikin ribut dan memicu kontroversi. Urusilah hal-hal yang produktif bagi kemaslahatan umat,” ujar Wakil Ketua MPR RI itu kepada wartawan, Kamis (24/2).


Pria yang akrab disapa Gus Jazil ini mengatakan, pihaknya banyak menerima pesan keluhan atas statement Menag Yaqut yang dinilai tidak pantas. Mayoritas bertanya-tanya, kok bisa kumandang suara adzan di-qiyas-kan atau disamakan dengan suara gonggongan anjing.

Menurutnya, secara hukum fikih, menjawab azan bagi umat Islam hukumnya adalah wajib.

”Lha kok ini dianalogikan dengan gonggongan anjing. Astaghfirullah! Kami sarankan dengan hormat agar Menag (Gus Yaqut) meralat dan mengakui kesalahan analoginya,” tegasnya.

”Pak Jokowi berulang kali mengingatkan agar para pembantunya fokus bekerja, bukan malah membikin gaduh,” sambung Gus Jazil.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya