Berita

Himpunan petani cabe milenial (pecah milenial) di Sukabumi deklarasi meminta Firli maju sebagai Capres 2024 mendatang/Ist

Nusantara

Muncul Lagi, Kini Petani Cabe Milenial di Sukabumi Inginkan Firli jadi Presiden

KAMIS, 24 FEBRUARI 2022 | 11:46 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Dorongan dari rakyat bawah yang menginginkan Ketua KPK Firli Bahuri maju sebagai salah satu kandidat pada Pilpres 2024 mendatang terus bermunculan.

Setelah sejumlah lapisan masyarakat di beberapa daerah menginginkan hal yang sama, kini himpunan Petani Cabe Hidroponik Milenial (Pecah Milenial) di Sukabumi Jawa Barat meminta Firli maju sebagai Calon Presiden RI tahun 2024.

“Kami anggap Bapak Firli Bahuri sangat layak memimpin Indonesia kedepan. Maka kami pun tidak ragu meminta beliau maju sebagai calon Presiden Republik Indonesia tahun 2024 mendatang.” kata anggota kelompok Pecah Milenial Syamsir Bramasta di Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (24/2).


Syamsir menjelaskan, menginginkan Firli menjadi Presiden merupakan satu tanggung jawab kepada masa depan bangsa dan negara Indonesia agar bersih dari korupsi.

“Hanya Firli Bahuri menjadi Presiden 2024-2029 bisa mewujudkan hal tersebut,” demikian Syamsir.

Syamsir mengakui deklarasi yang dilakukannya ini mungkin menganggu Firli yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua KPK. Namun baginya,  KPK dan jadi Capres sama-sama penting.

Munculnya deklarasi disetiap daerah terpencil di Indonesia, sesungguhnya Firli Bahuri sedang di dorong kuat oleh rakyat yang tidak mengerti mekanisme pencalonan sebagai Capres dan Cawapres harus diusung oleh parpol maupun gabungan parpol dengan perolehan 20 persen kursi di DPR atau 25 persen suara sah pada Pemilu Legislatif.

Namun, Kelompok masyarakat yang mendambakan kehadiran tokoh baru yang genuine sepatutnya didorong untuk terus bersuara, agar aspirasi politik mereka mengenai tokoh-tokoh yang dipandang mumpuni dapat didengar oleh para pengambil keputusan di masing-masing partai politik.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya