Berita

Imam Besar Masjid New York, Imam Shamsi Ali/Net

Politik

Imam Shamsi Ali: Gus Menteri, Suara Adzan Itu Indah, Tidak Pantas Dibandingkan dengan Gonggongan Anjing

KAMIS, 24 FEBRUARI 2022 | 08:29 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Reaksi atas cara Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan perlunya pengaturan volume azan dari masjid dan musala serta membandingkannya dengan gonggongan anjing dipandang Imam Besar Masjid New York, Imam Shamsi Ali, sebagai contoh komunikasi yang buruk.

Dia berharap, penjelasan Menag Yaqut soal alasan volume suara toa masjid dan musala perlu diatur maksimal 100 dB atau desibel, dan perbandingannya dengan gongongan anjing yang mengganggu adalah kesalahan komunikasi saja.

“Gus Menteri, semoga ini salah komunikasi/salah memberi contoh saja. Pejabat pastinya tahu mengkomunikasikan masalah secara benar dan proporsional. Apalagi kaitannya agama, tahu sendiri bisa sensitif,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Rabu malam (23/2).


Imam Shamsi Ali menekankan bahwa suara adzan tidak pantas disandingkan dengan suara anjing sebagai pembanding. Sebab suara adzan selain penuh makna juga indah didengar.

“Suara adzan dan shalawat itu indah dan penuh makna. Tidak pantas dicontohkan suara anjing,” tegasnya.

Menurutnya, hal yang sensitif seperti ini tidak penting untuk diatur. Sebab, masalah sensitivitas manusia bisa diselesaikan dengan pendidikan dan saling memahami.

“Kalau gitu jangan masalahkan kalau masing-masing umat menolak umat lain beribadah, termasuk bangun rumah ibadah a.n. terganggu? Bisa kok saling memahami,” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya