Berita

Kepala Kantor Wilayah II KPPU, Wahyu Bekti Anggoro (kemeja batik kuning)/Ist

Nusantara

KPPU Panggil Direktur Sinar Laut, Usut Dugaan Monopoli Minyak Goreng

RABU, 23 FEBRUARI 2022 | 14:16 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kantor Wilayah (Kanwil) II di Lampung bakal memanggil Direktur CV Sinar Laut, Andre Setiawan.

Pemanggilan ini buntut dari inspeksi mendadak (Sidak) Satgas Pangan Mabes Polri dan Polda Lampung terkait kelangkaan minyak goreng.

"Kami berencana memanggil pelaku usaha yang bersangkutan," kata Kepala Kantor Wilayah II KPPU, Wahyu Bekti Anggoro kepada Kantor Berita RMOLLampung, Rabu (23/2).


Ia mengatakan, pihaknya akan mencermati alasan penundaan penyaluran 345.600 liter minyak goreng di gudang CV Sinar Laut yang disebut karena ada selisih harga produksi dan Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Intinya apabila KPPU menemukan faktor lain yang menjadi alasan penundaan penyaluran stok minyak goreng, maka KPPU akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai UU 5/1999 (tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat)," kata dia.

Wahyu menerangkan, menurut CV Sinar Laut, stok tersebut tidak dikeluarkan karena biaya produksinya sudah di atas HET Pemerintah.

Stok minyak goreng tersebut tidak bisa disalurkan melalui program rafaksi (pemotongan harga) karena CV Sinar Laut baru mendapatkan izin rafaksi pada tanggal 30 Januari 2022 malam. Padahal tanggal 31 Januari 2022 program rafaksi sudah tidak berlaku lagi.

Saat ini, minyak goreng yang ada di gudang CV Sinar Laut, Bandar Lampung mulai didistribusikan ke Tulangbawang dan Mesuji. Selanjutnya akan didistribusikan ke seluruh kabupaten kota di Lampung masing-masing 1000 dus.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya