Berita

Kekacauan yang terjadi setelah kudeta di Myanmar/Net

Dunia

PBB: China, Rusia, dan Serbia Jadi Pemasok Senjata ke Junta Myanmar

SELASA, 22 FEBRUARI 2022 | 19:28 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China dan Rusia dilaporkan menjadi pemasok jet tempur untuk junta Myanmar yang mereka gunakan dalam melawan warga sipil.

Selain China dan Rusia, laporan dari pakar hak asasi manusia PBB di Myanmar Thomas Andrews juga menyebut Serbia sebagai pemasok senjata ke junta Myanmar sejak kudeta pada tahun lalu.

"Tidak dapat disangkal bahwa senjata yang digunakan untuk membunuh warga sipil tidak boleh lagi ditransfer ke Myanmar," kata Andrews dalam laporannya pada Selasa (22/2).

Laporan menunjukkan Rusia telah memasok drone, dua jenis jet tempur, dan dua jenis kendaraan lapis baja, dengan salah satunya dilengkapi sistem pertahanan udara.

Sementara China mentransfer jet tempur, dan Serbia menyediakan roket serta peluru artileri, seperti dikutip Reuters.

PBB bersama sejumlah kelompok HAM menyebut junta Myanmar telah menggunakan kekuatan untuk memerangi milisi dan pemberontak etnis minoritas dengan artileri.

Tahun lalu, Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi untuk menyerukan anggotanya menghentikan transfer senjata ke junta Myanmar.

Serbia mendukung resolusi tersebut. Sedangkan Rusia dan China abstain.

Kekacauan terjadi di Myanmar sejak kudeta pada 1 Februari lalu. Setidaknya 1.500 warga sipil telah tewas, dengan lebih dari 300.000 orang telah mengungsi akibat konflik.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya