Berita

Penyaluran bantuan kepada KPM oleh petugas PT Pos Indonesia./Dok

Politik

Penyaluran Bansos Sembako Tahap I Telah Dimulai, Ditargetkan Selesai dalam 14 Hari

SENIN, 21 FEBRUARI 2022 | 18:38 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Program bantuan sembako tahap I tahun 2022 mulai disalurkan secara serentak kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sejak Minggu (20/2). Kementerian Sosial memberi target PT Pos Indonesia untuk menyelesaikan penyaluran bantuan kepada 18.8 juta KPM dalam waktu 14 hari.

Program bansos yang dulu disebut  Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) itu, berdasarkan  instruksi  Presiden Joko Widodo tidak lagi disebut sebagai BPNT tapi bantuan sembako. Pasalnya, saat ini bantuan diberikan secara tunai, bukan non-tunai.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyatakan bantuan Sembako tahap pertama disalurkan untuk tiga bulan sekaligus, yakni Januari, Februari, dan Maret kepada 18,8 juta KPM di seluruh Indonesia. Bantuan diberikan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp 200 ribu per bulan, sehingga dana yang diterima KPM berjumlah Rp 600 ribu.

Dalam upaya mempercepat penyaluran bansos itu, Kemensos menggandeng PT Pos Indonesia untuk mengantarkan dana hingga ke rumah penerima (door to door).

"Pos Indonesia harus menyelesaikan penyaluran dalam waktu 14 hari. Kita bekerja cepat menyalurkan bantuan ini untuk 18,8 juta (KPM)," ujar Direktur Keuangan dan Bisnis Jaringan Pos Indonesia, Charles Sitorus dalam keterangannya, Senin (21/2).

Dijelaskan pula, kelebihan metode pengantaran yang dilakukan PT Pos Indonesia, adalah telah dilengkapi dengan data foto, dan taging dari lokasi rumah, serta data biometrik.

“Informasi itu  kita masukkan dalam dashboard. Kita juga lakukan face recognition yang aplikasinya terkoneksi dengan sistem Disdukcapil," urai Charles.

Charles menambahkan, metode yang dilakukan Pos Indonesia tersebut, selain memastikan dana bantuan tersebut diterima tepat sasaran, pemerintah juga mendapatkan pemutakhiran data penerima KPM.

Lebih jauh ia menyebut, dalam penyaluran BPNT, Pos melakukan tiga metode, yakni diantarkan secara langsung oleh petugas Pos ke rumah KPM (door to door), pembayaran melalui komunitas, dan pembayaran melalui Kantor Pos.

"Dalam proses penyaluran BPNT petugas kami tetap menaati protokol kesehatan demi pencegahan penularan Covid-19. Para petugaspun sudah divaksin,” tandas Charles.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya