Berita

Tokoh tionghoa, Lieus Sungkharisma/Net

Politik

Lieus Apresiasi La Nyalla Ajak Mantan Napi Terorisme Berbuat untuk Bangsa

MINGGU, 20 FEBRUARI 2022 | 11:01 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Langkah Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti menemui mantan narapidana (Napi) terorisme di sela-sela reses di Jawa Timur, Sabtu (19/2) mendapat apresiasi dari tokoh tionghoa, Lieus Sungkharisma.

Menurut Lieus, langkah La Nyalla tersebut menunjukkan bahwa mantan ketua umum PSSI itu merupakan tipe pemimpin yang merangkul dan mengayomi semua kalangan demi terciptanya kejayaan bangsa.

"Kalau kita bicara tentang mantan napi, image dan persepsi orang pasti sudah ke mana-mana. Karena kata “napi" mengandung makna yang kurang baik, yakni sesuatu yang terkait dengan kejahatan. Apalagi kalau yang ditemui adalah mantan napi terorisme," kata Lieus kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (20/2).

Koordinator Komunitas Tionghoa Anti-Korupsi (KomTak) ini melihat, La Nyalla tidak peduli dengan persepsi atau pendapat orang. Sebab, La Nyalla memiliki niat baik, yakni ingin memberdayakan para mantan Napi terorisme agar mereka tidak lagi melakukan hal-hal yang merugikan orang lain, termasuk agamanya, dan sebaliknya, berbuat demi bangsa, negara dan juga kepentingan masyarakat.

"Ini yang saya puji dari La Nyalla, dan sangat jelas bahwa dalam darahnya juga mengalir jiwa nasionalis yang amat kental. Saya salut," kata Lieus sambil mengatakan bahwa dia memberi dua jempol untuk La Nyalla.

La Nyalla menemui mantan napi terorisme di kantor Kadin Jawa Timur. Ada delapan mantan napi terorisme yang hadir dalam kesempatan tersebut, yakni Parippung Dhani (kasus Mujahiddin Indonesia Timur Poso), Eko Kristanto (penyerangan polisi di Lamongan), Imam Bahri (bom Surabaya 2018), Suhendrik (pegiat Medsos terorisme), M. Muhiddin (pejuang Suriah), Priyo Hadi Purnomo (peledakan serentak kantor polisi di Surabaya pada 2016), Arif Fatoni (pejuang Suriah), dan Miftachul Munif (Amir JAD Surabaya).

Kepada kedelapan mantan napi terorisme itu, La Nyalla berpesan agar mereka berbakti kepada bangsa dan negara, serta membela kepentingan rakyat.

"Kalian dihukum karena memang tindakan kalian keliru. Ada hikmah yang bisa kita petik dari peristiwa kalian. Sekarang saatnya kalian berbakti bagi bangsa dan negara. Salah satunya dengan membela kepentingan rakyat," katanya.

Mantan ketua umum PSSI yang juga mantan ketua Kadin Jawa Timur ini memastikan dirinya selalu memposisikan diri pada kebenaran dan keberpihakan untuk rakyat.

"Komitmen saya adalah keberpihakan pada kebenaran," tegas La Nyalla.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya