Berita

Kaca jendela rumah Mr. A yang pecah/Net

Politik

Pelapor Jenderal Dudung Merasa Diteror, KUHAP APA Bersiap Lapor Komnas HAM

MINGGU, 20 FEBRUARI 2022 | 08:54 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Koalisi Ulama, Habaib dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) berencana membuat aduan ke Komnas HAM, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), hingga ke Komisi III DPR RI.

Rencana ini terbersit setelah mereka merasa diintai dan diteror oleh orang yang tidak dikenal usai mengadukan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman di Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad).

Salah satu pengacara pelapor dan saksi dari KUHAP APA, Novel Bamukmin mengurai bahwa pelapor atas nama A. Syahrudin sempat menunda jadwal pemeriksaan pada Jumat (4/2) karena merasa tempat tinggalnya diintai. Namun demikian, yang bersangkutan tetap hadir pada Rabu (9/2).



“Pelapor perlu waktu untuk menenangkan diri dan alhamdulillah pemeriksaannya berjalan dengan lancar. Saya bersama empat pengacara lainnya mendampingi sampai jam 10 malam dari jam 9 pagi dengan pelapor diberondong 50 pertanyaan," ujar Novel kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (20/2).

Selain itu, kata Novel, dua orang saksi dari KUHAP APA juga merasakan hal yang sama dengan pelapor. Di mana, saksi berinisial AW sempat menunda pemeriksaan yang seharusnya dilakukan pada Jumat (11/2), karena memerlukan kesiapan mental. Pemeriksaan kemudian terlaksana pada Selasa (15/2) .

"Karena memang dari pelapor dan saksi, mereka merasakan ada intimidasi yaitu berupa pengintaian dan pendataan di lingkungan pelapor dan saksi dari beberapa orang yang diduga oknum yang terkait bahkan rumah Mr. A sudah sampai pecah kaca jendela rumahnya," jelas Novel.

Dengan adanya upaya yang diduga suatu bentuk teror, maka KUHAP APA akan merencanakan membuat aduan kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), serta ke Komisi III DPR RI.

"Agar pelapor dan saksi bisa terjaga dan terlindungi serta agar penegakan hukum tidak tumpul kepada siapapun. Penyebabnya (kaca dipecahkan) perlu diselidiki, namun info yang saya dapat bahwa Mr. A akan lapor polisi," pungkas Novel.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya