Berita

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo/Net

Politik

Setelah Wadas, Layakkah Ganjar Pranowo Didukung Jadi Capres?

KAMIS, 17 FEBRUARI 2022 | 19:32 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Polemik Desa Wadas dinilai sangat memengaruhi pandangan masyarakat terhadap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang belakangan dikaitkan dengan gelaran Pilpres 2024.

Menurut aktivis perempuan milenial, Putri Khairunnisa, gejolak Wadas memang tidak bisa dilepaskan dari sosok Ganjar sebagai kepala daerah.

Apalagi, kasus Wadas yang diwarnai penangkapan warga penolak tambang andesit diduga terjadi pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

"Kasus Desa Wadas telah menjadi perbincangan hangat dikarenakan adanya indikasi pelanggaran HAM aparat terhadap warga yang tidak ingin tanahnya diserobot untuk kepentingan pembangunan bendungan (Bendungan Bener)," kata Nisa, sapaan Putri Khairunnisa dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/2).

Nisa mengingatkan agar Gubernur Ganjar tidak hanya meminta maaf kepada warga Desa Wadas, tetapi juga mendampingi warga agar polemik dapat diselesaikan tanpa harus ada korban jiwa.

"Langkah Pak Ganjar dengan meminta maaf kepada warga Wadas harus diimplementasikan dalam bentuk pendampingan warga, baik membebaskan warga yang ditahan dan juga menjadi problem solving atas kasus tersebut, " terangnya.

Nisa juga meminta aparat kepolisian tidak bertindak di luar batas. Sebagai aparat penegak hukum, polisi harusnya lebih humanis dan bijak.

Oleh karenanya, penyelesaian kasus Wadas akan sangat bergantung pada pihak-pihak yang terlibat, termasuk menjadi tantangan bagi Ganjar yang digadang-gadang akan bertarung di 2024.

"Pak Ganjar harus memfasilitasi semua pihak agar tidak ada yang merasa dirugikan. Pak Ganjar juga jangan terjebak dalam kepentingan oligarki," tandasnya.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya