Berita

Thailand mengubah nama resmi ibukota Bangkok jadi Krung Thep Maha Nakhon/Net

Dunia

Thailand Ubah Nama Resmi Bangkok Jadi "Krung Thep Maha Nakhon"

RABU, 16 FEBRUARI 2022 | 17:13 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Monarki Thailand mengubah nama ibukotanya, dari Bangkok menjadi "Krung Thep Maha Nakhon".

Perubahan diajukan oleh Office of the Royal Society (ORST) dan telah disetujui oleh kabinet pada Selasa (15/2). Meski begitu, nama "Bangkok" juga masih akan tetap diakui.

Menurut Bangkok Post, nama "Krung Thep Maha Nakhon" tidak akan berlaku sampai pengajuan diperiksa oleh komite yang bertugas memeriksa semua RUU.


Selain itu, kabinet juga meminta panel mempertimbangkan tambahan pengamatan dari Kementerian Luar Negeri.

Pada rapat kabinet juga disetujui sejumlah ejaan negara, wilayah, dan zona administratif. Daftar tersebut telah diserahkan ke kantor perdana menteri untuk dibuat pengumuman.

Di dalam daftar tersebut juga termasuk ejaan Roma untuk ibukota Italia, Nay Pyi Taw ibukota Myanmar, dan perubahan Kerajaan Nepal menjadi Republik Demokratik Federal Nepal.

Pada Rabu (16/2), wakil jurubicara pemerintah Ratchda Dhanadirek  mengatakan tidak ada yang berubah dalam penamaan ibukota.

Nama Thailand "Krung Thep Maha Nakhon" hanya akan digunakan sebagai nama resminya. Sementara nama Bangkok masih akan dikenali dalam tanda kurung.

Nama "Bangkok" telah digunakan secara resmi sejak November 2001 di bawah pengumuman ORST. Itu berasal dari daerah lama Bangkok, yang sekarang menjadi bagian dari wilayah metropolitan ibukota yang lebih besar, yaitu distrik Bangkok Noi dan Bangkok Yai.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya