Berita

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo/Net

Politik

Gejolak Wadas Berdampak Buruk bagi Langkah Ganjar Menuju RI Satu

SENIN, 14 FEBRUARI 2022 | 20:13 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Gejolak masyarakat di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo yang didasari penolakan aktivitas tambang Andesit berdampak serius bagi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Direktur Riset Indonesian Presidential Studies (IPS), Arman Salam menganalisa pemerintahan saat ini sedang diuji kepiawaiannya dalam menyelesaikan konflik tersebut.

Sebab, pemerintah berhadapan dengan masyarakat kecil yang harus dibela atas kepentingannya dan di sisi lain ada aturan hukum yang mengikat.


"Dan harus ditegakkan sebagai bagian dari supremasi dan menjaga stabilitas bernegara," demikian kata Arman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (14/2).

Dalam analisa Arman, model konflik yang terjadi di Wadas seharusnya cukup sederhana dalam menyelesaikannya harus ada goodwill dari penguasa.

Terkait dengan Ganjar Pranowo, Arman berpendapat, orang nomor satu di Jawa Tengah itu harus hati-hati berdasarkan fungsinya sebagai pelayan masyarakat, bukan pemuja para pemodal.

Ia menilai, jika sikapnya cenderung berat pada investor akan berdampak buruk dalam langkahnya menuju kuri RI satu.

Terkait polemik di Desa Wadas, Arman menilai langkah blunder akan  menyandera Ganjar dalam mendulang dukungan nanti. Sebab, dengan gejolak yang berujung pengerahan pasukan polisi akan mencoreng citra politik yang terbangun baik selama ini.

"Citranya tercorenag sebagai figur yang pro rakyat, jika Ganjar semakin salah mengambil sikap secara bijak maka tontonan ini menjadi bara panas "gorengan" bagi Ganjar untuk merontokkan dukungan pada dirinya," pungkas Arman.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya