Berita

Menteri Perdagangan Muhamad Luthfi/Net

Politik

Ketua Joman Heran Mendag Bekerja Kendalikan Minyak Goreng Seperti Pemadam Kebakaran

SENIN, 14 FEBRUARI 2022 | 18:01 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pihak kepolisian harus turun tangan dalam menangani persoalan kelangkaan minyak goreng. Ini lantaran Menteri Perdagangan Muhamad Luthfi dinilai tidak fokus dan gagal dalam mengelola harga eceran minyak goreng.

Begitu desakan dari Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (14/2).

"Ini mainan kartel CPO lah. Mereka sengaja mengatur harga. Sudah jelas Presiden minta harga turun, ini kok malah jadi langka," ujarnya.

Berdasarkan data di lapangan sambung pria yang akrab disapa Noel itu, ada banyak penimbunan minyak goreng. Ditemukan pula antrean kapal pengangkut CPO yang di laut.

"Sudah waktunya ada satgas pangan gabungan penegak hukum. Negara tidak boleh kalah dalam aksi kartel minyak goreng ini," tegas dia.

Fakta ini, katanya, jelas memperlihatkan kegagalan Mendag M. Luthfi untuk mengelola harga minyak goreng. Noel mengaku heran dengan kegagalan kegagalan Mendag M Luthfi, yang mengaku profesional tapi ternyata tidak punya leadership atau kemampuan managerial yang baik.

"Dia bekerja ketika ada perintah. Pemimpin yang baik selalu melakukan antisipasi, bukan seperti pemadam kebakaran," tegas aktivis 98 ini.

Harga Eceran Tetap (HET) minyak goreng sendiri sudah ditetapkan melalui Peraturan Menteri Perdagangan 6/2022. Rinciannya minyak goreng curah sebesar Rp 11.500 per liter, kemasan sederhana sebesar Rp 13.500 per liter, dan kemasan premium sebesar Rp 14.000 per liter. Kebijakan HET seharusnya mulai berlaku sejak 1 Februari 2022 dan sekaligus mencabut Permendag 3/2022.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya