Berita

Presiden Jokowi/Net

Politik

Wadas Bukan Kekeliruan Ganjar Semata, Jokowi juga Harus Tanggung Jawab

SENIN, 14 FEBRUARI 2022 | 13:54 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus tanggung jawab atas insiden di Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, yang mendapatkan tindakan represif aparat kepolisian karena menolak pembangunan tambang andesit di desanya sejak 2017.

Pasalnya, dalam Peraturan Presiden (Perpres) 109/2020, Bendungan Bener masuk menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Dari total 201 PSN, 48 di antaranya di sektor pembangunan infrastruktur bendungan.


Proyek bendungan tersebut diketahui dinaungi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sejak 2017, PUPR sudah memulai proses pembangunan Bendungan Bener.

Meskipun, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 2018 silam telah mengeluarkan surat keputusan tentang persetujuan lokasi pengadaan tanah bagi pembangunan bendungan.

"Jadi, harusnya tidak hanya Ganjar Pranowo, Presiden Jokowi juga harus tanggung jawab karena itu proyek pemerintah pusat. Dua-duanya salah dan harus bertanggungjawab," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Senin (14/2).

Ratusan aparat gabungan Polri dan TNI mendatangi dan mengepung Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Selasa (8/2) lalu.

Tak ayal, aparat yang seharusnya melindungi dan mengayomi masyarakat ini malah mengintimidasi warga Wadas dengan cara memukuli hingga menangkap warga yang menolak pembangunan tambang andesit di desanya sejak 2017.

Insiden ini lantas menyita perhatian semua masyarakat Indonesia. Masyarakat beramai-ramai mengecam dan mengutuk tindakan brutal aparat terhadap warga Wadas.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya