Berita

Massa aksi tewas diduga tertembak peluru polisi/Ist

Politik

Seorang Massa Aksi Tewas, Menteri ESDM Didesak Hentikan Penambangan Emas oleh PT Trio Kencana di Sulteng

MINGGU, 13 FEBRUARI 2022 | 19:37 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) didesak untuk segera menghentikan penambangan emas yang dilakukan oleh PT Trio Kencana di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Desakan itu disampaikan langsung oleh Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Sulteng merespons adanya seorang massa aksi unjuk rasa yang tewas diduga terkena tembakan peluru dari aparat kepolisian saat terjadinya bentrokan massa aksi pada Sabtu malam (12/2).

"Mendesak Menteri ESDM untuk menghentikan operasi dan mencabut izin tambang PT Trio Kencana," bunyi pernyataan sikap JATAM Sulteng yang diterima Kantor Berita Politik RMOL dari Kepala Departemen Riset dan Database JATAM Sulteng, Ramadhani, Minggu (13/2).


Ramadhani menjelaskan, kejadian bermula ketika warga dari tiga kecamatan yang menggelar aksi tolak tambang menuntut Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura untuk mencabut izin tambang PT Trio Kencana pada Senin (7/2).

Gubernur Sulteng melalui Tenaga Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan Antar Lembaga dan HAM, Ridha Saleh kata Ramadhani, berjanji untuk menemui massa aksi sehingga bisa mendengar aspirasi dan tuntutan warga.

Janji Gubernur Sulteng itu pun selanjutnya ditagih oleh masyarakat pada aksi Sabtu (12/2). Warga yang menggelar aksi sejak pagi hingga malah hari ini terus menunggu, namun Gubernur Sulteng tak kunjung datang menemui massa aksi.

"Warga yang kecewa lantas memblokir jalan di Desa Siney, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong. Pemblokiran itu diharapkan bisa memantik respon Gubernur untuk segera bertemu dan mengabulkan tuntutan warga untuk mencabut izin tambang PT Trio Kencana," jelas Ramadhani.

Warga tersebut lantas dibubarkan secara paksa oleh aparat kepolisian yang berjaga. Dari video yang beredar kata Ramadhani, terdengar letusan tembakan yang berulang-ulang dari arah aparat kepolisian yang berjaga.

"Dalam insiden itu, seorang massa aksi atas nama Aldi tewas, diduga terkena tembakan peluru dari aparat kepolisian," ungkap Ramadhani.

Ramadhani menerangkan bahwa, perjuangan penolakan tambang emas PT Trio Kencana oleh warga di Kecamatan Toribulu, Kasimbar, dan Kecamatan Tinombo Selatan, Sulteng sudah berlangsung sejak lama.

Berbagai aksi penolakan telah dilakukan sejak Kamis 31 Desember 2020, Senin 17 Januari 2020, Senin (7/2), hingga puncaknya pada Sabtu kemarin (12/2).

"Penolakan warga atas tambang emas PT Trio Kencana, itu disebabkan luas konsensi tambangnya yang mencapai 15.725 hektare, mencakup lahan pemukiman, pertanian dan perkebunan milik warga," pungkas Ramadhani.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya