Berita

Petugas polisi menjaga tempat kejadian di mana Heber Lopez ditembak mati di Salina Cruz, di negara bagian Oaxaca, Meksiko/Reuters

Dunia

Enam Minggu Pertama di Awal 2022, Lima Wartawan Meksiko Dibunuh saat Bertugas

JUMAT, 11 FEBRUARI 2022 | 18:36 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Tahun 2022 baru berlangsung sekitar enam minggu. Namun selama itu, setidaknya lima wartawan di Meksiko sudah meninggal dunia akibat dibunuh saat menjalankan tugas mereka.

Kasus terbaru menimpa seorang wartawan bernama Heber Lopez. Dia adalah direktur situs berita online Meksiko Noticias Web. Dia meninggal dunia setelah diserang di kantornya di wilayah Salin Cruz di negara bagian selatan Oaxaca pada Kamis (10/2).

Perwakilan Meksiko untuk Komite Perlindungan Jurnalis Jan-Albert Hootsen mengatakan bahwa pembunuhan Lopez menjadikan enam minggu pertama tahun 2022 sebagai yang paling mematikan bagi pers Meksiko dalam lebih dari satu dekade.

"Lima jurnalis dibunuh, dua selamat dari serangan, sejumlah lainnya melaporkan ancaman pembunuhan," tulisnya di Twitter, seperti dikabarkan Al Jazeera.

Sementara itu, Jaksa Agung Oaxaca mengatakan bahwa ada dua orang yang telah ditangkap sehubungan dengan pembunuhan Lopez. Meskipun demikian, penyelidikan masih terus berlangsung.

Saksi mata mengatakan bahwa sebuah kendaraan yang membawa dua pria berhenti di depan kantor Lopez pada Kamis malam (10/2) waktu setempat. Kemudian satu prang pria masuk ke kantor dan menembak Lopez. Para pelaku kemudian berhasil melarikan diri.

Menurut rekan Lopez, yakni Rodolfo Canseco Gutierrez yang juga merupakan direktur situs berita online RCP Noticias, Lopez biasa meliput berita kriminal dan polisi.

Dia mengatakan, meskipun Lopez tidak pernah memberitahunya tentang menerima ancaman, namun dirinya tidak meragukan bahwa pembunuhan itu terkait dengan pekerjaan temannya.

Kasus pembunuhan wartawan bukan hal baru di Meksiko. Negara itu kerap menduduki peringat top sebagai salah satu negara paling mematikan bagi wartawan di dunia.

Menurut organisasi hak asasi manusia Article 19, sejak tahun 2000 hingga 2021, sekitar 145 wartawan telah terbunuh di negara itu.

Sepanjang tahun 2021 lalu, tercatat ada tujuh wartawan yang dibunuh saat bertugas.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kepala Daerah Tidak Ikut Retret: Petugas Partai atau Petugas Rakyat, Jangan Ada Negara Dalam Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:27

Ketua DPRA Tuding SK Plt Sekda Permainan Wagub dan Bendahara Gerindra Aceh

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:01

Tumbang di Kandang, Arsenal Gagal Dekati Liverpool

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:43

KPK Harus Proses Kasus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga, Jangan Dipetieskan

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:23

Iwakum: Pelaku Doxing terhadap Wartawan Bisa Dijerat Pidana

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:59

Langkah Bupati Brebes Ikut Retret ke Magelang Tuai Apresiasi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:54

Tak Hanya Langka, Isi Gas LPG 3 Kg di Pagar Alam Diduga Dikurangi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:42

Dari #KaburAjaDulu hingga #IndonesiaGelap: Belajar dari Bangladesh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:21

Wartawan Jaksel Pererat Solidaritas Lewat Olahraga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:58

PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:34

Selengkapnya