Berita

Koordinator Jurubicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra/Net

Politik

Soroti Kekerasan Wadas, Demokrat: Pemerintah Harusnya Menenangkan, Bukan Malah Sakiti Rakyat

JUMAT, 11 FEBRUARI 2022 | 01:54 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Insiden kekerasan yang terjadi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo disorot oleh banyak kalangan. Sebab, saat mengamankan proses pengukuran tanah untuk tambang Andesit yang dilakukan BPN, ada ratusan polisi yang dikerahkan.

Bukan hanya itu, ada 66 warga sempat diamankan oleh aparat kepolisian karena menolak tambang tersebut.

Koordinator Jurubicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan pemerintah harus bijak, mengedepankan dialog, bukan malah bersikap represif kepada rakyat.

Ia tidak sepakat jika pemerintah bertindak sewenang-wenang. Sebab, rakyat situasinya sedang sulit, akibat pandemi dan ekonomi yang tak kunjung membaik.

"Pemerintah seharusnya menenangkan, bukan malah menyakiti hati rakyat," demikian kata Herzaky, Kamis (10/2).

Menurut Herzaky, pembangunan itu dilakukan untuk rakyat. Dengan demikian, setiap pembangunan yang dilakukan jangan sampai malah mencederai rakyat, dan membuat rakyat trauma.

Kata Herzaky, bukan berarti atas nama pembangunan, pemerintah bisa berlaku semaunya, apalagi menyalahi aturan.

Ia juga mengingatkan masyarakat jangan sampai menjadi objek dipecah-belah. Penolakan pada aktivitas tambang hanyalah memperjuangkan aspirasi.

Ia menyayangkan jika pemerintah justru memberikan label masyarakat penolak tambang sebagai provokator dan diperlakukan tidak manusiawi.

"Diintimidasi, ditakut-takuti, bahkan difitnah. Janganlah rakyat diseret-seret, digotong. Ini manusia, bukan karung beras," terang Herzaky menyayangkan tindakan aparat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya