Berita

Pengiriman 10 ton benih padi Sembada 188 dari PT. Biogene Plantation ke Brunei Darussalam/KBRI Brunei Darussalam

Dunia

Indonesia Ekspor 10 Ton Benih Padi Sembada 188 ke Brunei Darussalam

KAMIS, 10 FEBRUARI 2022 | 18:44 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pandemi Covid-19 bukan halangan untuk mendorong ekspor Indonesia ke Brunei Darussalam. Hal itu terlihat dari pengiriman 10 ton benih padi Sembada 188 dari PT. Biogene Plantation ke Brunei Darussalam yang dilakukan pada Rabu (9/2).

Kargo ini merupakan pengiriman yang ke-10 yang dilakukan sejak tahun 2018. Total benih padi Sembada 188 yang telah diekspor ke Brunei adalah sebanyak 104,1 ton. 

Beras dari varietas Sembada 188 sendiri telah dipasarkan secara luas di pasar domestik Brunei  melalui jaringan distribusi nasional dan memperoleh sambutan yang baik, sehingga ekspor benih ini terus berkelanjutan.  

Bibit ini di Brunei telah menghasilkan panen 6 ton per hektar, atau dua kali lipat dari benih padi asli yang ditanam di Brunei sebelumnya.

Sembada 188 dipanen 2 kali setahun karena kontur tanahnya harus diolah terlebih dahulu, sementara jika ditanam di Indonesia, bisa hingga 3 kali panen, dengan volume 12 ton per hektar.

“Dengan mempertahankan kualitas dan harga yang kompetitif, saya bangga ekspor produk benih Sembada ke Brunei terus berkelanjutan”, ujar Dubes RI, Dr. Sujatmiko dalam keterangan yang diterima redaksi.

“Selain benih padi, Indonesia masih berpeluang untuk terus menawarkan produk-produk pertanian kepada Brunei”, tambahnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa dengan kebijakan diversifikasi ekonominya, Pemerintah Brunei terus mengembangkan sektor pertanian untuk swasembada pangan nasional. Rata-rata peningkatan nilai produksi sektor pertanian dan agrimakanan Brunei selama 2 dekade tumbuh 4,9 persen, yaitu dari BND 182,6 juta (ekuivalen Rp 1,91 Triliun) pada tahun 2000 menjadi BND 470,9 juta (ekuivalen Rp 4,9 Triliun) pada tahun 2020. 

Sejalan dengan pertumbhan itu, lahan pertanian aktif pun mengalami peningkatan dari hanya 15 ha pada 2010 menjadi 411,65 ha pada tahun 2020.

Untuk lahan khusus penanaman padi, Brunei telah mengembangkan Kawasan Kemajuan Pertanian (KKP) Kandol seluas 500 hektar untuk meningkatkan jumlah produksi. 

Meskipun demikian, seiring dengan upaya peningkatan swasembada tersebut, tetap terbuka peluang bagi suplai aneka produk pangan dari Indonesia. Hal ini terlihat dari angka ekspor produk pertanian Indonesia ke Brunei, yang terdiri dari sayuran, buah, rempah-rempah dan tanaman tahun 2020 yang meningkat, dari Rp 51,55 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp 59,9 miliar, atau secara kuantitas dari 2.962 mt menjadi 3.116 mt.

Selaras dengan hal itu, KBRI Bandar Seri Begawan terus mendorong peningkatan kerja sama bisnis di sektor pertanian dengan pemerintah Brunei Darussalam.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kepala Daerah Tidak Ikut Retret: Petugas Partai atau Petugas Rakyat, Jangan Ada Negara Dalam Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:27

Ketua DPRA Tuding SK Plt Sekda Permainan Wagub dan Bendahara Gerindra Aceh

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:01

Tumbang di Kandang, Arsenal Gagal Dekati Liverpool

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:43

KPK Harus Proses Kasus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga, Jangan Dipetieskan

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:23

Iwakum: Pelaku Doxing terhadap Wartawan Bisa Dijerat Pidana

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:59

Langkah Bupati Brebes Ikut Retret ke Magelang Tuai Apresiasi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:54

Tak Hanya Langka, Isi Gas LPG 3 Kg di Pagar Alam Diduga Dikurangi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:42

Dari #KaburAjaDulu hingga #IndonesiaGelap: Belajar dari Bangladesh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:21

Wartawan Jaksel Pererat Solidaritas Lewat Olahraga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:58

PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:34

Selengkapnya