Berita

Menteri BUMN Erick Thohir salah satu nama yang digadang potensi masuk bursa Pilrpes 2024/Net

Politik

Jadi Capres Primadona NU, Bukti Erick Thohir Figur yang Patut Diperhitungkan

KAMIS, 10 FEBRUARI 2022 | 05:05 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Aktivitas politik Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang digadang-gadang berpeluang menjadi calon presiden di tahun 2024 mendatang dinilai sudah tepat.

Direktur Riset Indonesian Presidential Studies (IPS), Arman Salam menganalisa, dalam sebuah pertarungan politik, hukum besi kemenangan seorang calon presiden adalah calon harus dikenal oleh publik, disuka, diterima dan terakhir didukung.

Menurut Arman, kesalahan analisa dalam survei biasanya orang hanya melihat dukungan saja atau elektabilitas calon tanpa menelaah potensi calon lain yang mungkin bisa mengalahkan calon dengan elektabilitas tinggi mengingat  pengenalan calon tersebut yang masih rendah.

Arman pun kemudian menyebutkan ada 3 faktor yang menjadi pertimbangan publik dalam memilih calon presiden, pertama personality, kedua kinerja dan rekam jejak.

Analisa Arman, sosok Erick Thohir adalah salah satu tokoh yang memiliki 3 variabel itu, baik dari sisi kinerja, rekam jejak dan karakter personalnya.

"Variabel tersebut misalnya dari sisi kinerja yang dinilai cukup baik dalam memberikan pelayanan prima,  sentuhan dan tatanan baru kepada BUMN yang sebelumnya carut marut kini lebih baik dan profesional," demikian kata Arman kepada Kantor Berita Politik RMOL," Kamis (10/2).

Pandangan Arman, peluang Erick makin menguat setelah akhir-akhir ini mantan Ketua Tim Jokowi-Maruf Amin ini melakukan penetrasi politik ke jaringan masyarakat dengan cara terukur. Salah satunya ke simpul NU.

"Kedekatan Erick dengan NU dan kini menjadi primadona NU sebagai Capres adalah bukti kalau Erick adalah figur yang patut diperhitungkan," pungkas Arman.   

Meski demikian, Arman mengingatkan, jika dibanding dengan calon yang lain, Erick masih memiliki tingkat pengenalan yang rendah.

Tingkat kesukaan pada Erick yang tinggi tambah Arman, merupakan potensi bagi Erick menggenjot elektabilitasnya.

"Jika tingkat pengenalan bisa digenjot lebih keras maka dukungan akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya popularitas," demikian pandangan Arman.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya