Berita

Kerangkeng besi yang berisi manusia dan diklaim sebagai tempat pembinaan para pecandu narkoba di rumah Bupati Langkat, Sumut/Repro

Presisi

Polda Sumut Rencanakan Bongkar Kuburan Korban Kerangkeng Besi Manusia di Rumah Bupati Langkat

KAMIS, 10 FEBRUARI 2022 | 02:17 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Kepolisian Daerah Sumatera Utara membuka kemungkinan untuk membongkar kuburan diduga korban kekerasan kerangkang besi manusia di kediaman Bupati Langkat, terbit Rencana Perangin Angin.

Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra mengatakan, saat ini anak buahnya sedang bekerja. Kata Panca, berdasarkan data Komnas HAM diduga korban meninggal yang dikubur itu dilakukan tahun 2015 dan 2019.

"Ini kalau dibongkar apa kepentingan dan hasil yang mau didapatkan," demikian kata Panca, Rabu (9/2).


Meski demikian, Panca memastikan bahwa pihaknya memungkinkan akan membongkar kuburan tersebut.

Ia mengaku petugasnya sudah mendatangi lokasi kuburan itu. Selain itu, saat ini pihaknya juga mendalami indikasi keterlibatan organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP).

"Strukturnya sudah kita dapatkan, siapa yang bertanggungjawab, siapa pihak yang dilibatkan," demikian kata Panca.

Temuan kerangkeng manusia di kediaman Bupati Langkat menjadi perhatian publik sejak peristiwa operasi tangkap tangan (OTT) yang menjaring Bupati Terbit Rencana Perangin Angin.

Bukan hanya masyarakat, Kabareskrim Komjen Agus Andriyanto sampai datangi lokasi dan mengaku memberi atensi khusus terhadap penemuan kerangkeng besi berisi manusia yang dikalim sebagai tempat rehabilitas pecandu narkoba.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya