Berita

Aksi unjuk rasa siswi yang dilarang mengenakan jilbab di kelas di India/BBC

Dunia

Kontroversi Penggunaan Jilbab di Sekolah, Pemerintah Negara Bagian India Ini Tutup Perguruan Tinggi Selama Tiga Hari

KAMIS, 10 FEBRUARI 2022 | 00:57 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kontroversi penggunaan jilbab telah menyebabkan penutupan sekolah menengah dan perguruan tinggi di negara bagian Kartanaka, India pekan ini.

Masalah ini mulai menjadi perhatian publik ketika enam siswa remaja di sebuah perguruan tinggi pra-universitas yang dikelola oleh pemerintah (setara dengan sekolah menengah) di distrik Udupi Karnataka melakukan aksi protes karena dilarang masuk kelas karena mengenakan jilbab.

Pihak kampus mengatakan bahwa mereka mengizinkan siswa mengenakan jilbab di kampus dan hanya meminta mereka melepasnya di dalam kelas.

BBC mengabarkan bahwa Udupi adalah salah satu dari tiga distrik di wilayah pesisir Karnataka yang sensitif secara komunal. Wilayah itu dikuasai oleh kubu Partai Bharatiya Janata Party (BJP) yang berkuasa.

Aksi protes atas pemakaian jilbab pun kemudian menyebar ke perguruan tinggi lain.

Bukan hanya itu, muncul aksi balasan di mana sejumlah siswi Hindu muncul mengenakan selendang safron dengan warna yang dianggap sebagai simbol Hindu, untuk memprotes wanita Muslim yang mengenakan jilbab.

Pemenang Hadiah Nobel Malala Yousafzai pun ikut buka suara untuk membela para siswi tersebut.

"Menolak membiarkan anak perempuan pergi ke sekolah dengan jilbab mereka sangat mengerikan," tulis aktivis berusia 24 tahun itu di Twitter.

"Objektifikasi wanita tetap ada, untuk memakai lebih sedikit atau lebih," sambungnya.

Menanggapi kontroversi tersebut, pemerintah negara bagian Karnataka memutuskan untuk menutup sekolah menengah dan perguruan tinggi di wilayah tersebut selama tiga hari.

Di India, perselisihan semacam itu telah meningkatkan ketakutan dan kemarahan di kalangan minoritas Muslim.

Pada awal pekan ini muncul sebuah video viral yang menunjukkan seorang wanita Muslim dicemooh oleh gerombolan pria muda. Selain itu, ada juga video yang menunjukkan pertengkaran sengit antara siswa yang mengenakan jilbab dan selendang safron.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kepala Daerah Tidak Ikut Retret: Petugas Partai atau Petugas Rakyat, Jangan Ada Negara Dalam Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:27

Ketua DPRA Tuding SK Plt Sekda Permainan Wagub dan Bendahara Gerindra Aceh

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:01

Tumbang di Kandang, Arsenal Gagal Dekati Liverpool

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:43

KPK Harus Proses Kasus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga, Jangan Dipetieskan

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:23

Iwakum: Pelaku Doxing terhadap Wartawan Bisa Dijerat Pidana

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:59

Langkah Bupati Brebes Ikut Retret ke Magelang Tuai Apresiasi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:54

Tak Hanya Langka, Isi Gas LPG 3 Kg di Pagar Alam Diduga Dikurangi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:42

Dari #KaburAjaDulu hingga #IndonesiaGelap: Belajar dari Bangladesh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:21

Wartawan Jaksel Pererat Solidaritas Lewat Olahraga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:58

PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:34

Selengkapnya