Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin/Net

Dunia

Komentar Putin Soal Ukraina, "Like It or Not, My Beauty, Bear with It", Lelucon atau Idiom?

SELASA, 08 FEBRUARI 2022 | 22:44 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Bahasa Rusia adalah salah satu bahasa yang sangat kompleks di dunia. Pergantian frasa dalam bahasa Rusia yang mengandung teka-teki menjadi perharian tersendiri pekan ini karena komentar yang dilontarkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin usai bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Moskow pada Senin (7/2).

Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin negara membahas sejumlah isu, termasuk masalah keamanan Eropa dan krisis saat ini di sekitar Ukraina.

Usai pertemuan, kedua menggelar konferensi pers. Pada kesempatan itu, Putin membahas masalah perjanjian Minsk, yakni perjanjian yang ditandatangani pada tahun 2014 dan 2015 yang dimaksudkan untuk menyelesaikan konflik yang sedang berlangsung di wilayah Donbass timur Ukraina.

Putin menyalahkan kepemimpinan Ukraina karena gagal mengikuti ketentuan perjanjian itu. Putin juga menekankan maksud Rusia dengan sebuah frasa yang mengundang teka-teki.

“Di Kiev, pertama mereka mengatakan mereka akan mematuhi (perjanjian), kemudian mereka mengatakan itu akan menghancurkan negara mereka,” kata Putin.

“Dan presiden (Ukraina) mengatakan baru-baru ini tidak ada satu pun item dalam perjanjian Minsk yang dia sukai. 'Like it or not, my beauty, bear with it'. Mereka (perjanjian) harus dipenuhi, itu tidak akan berhasil dengan cara lain," sambungnya, seperti dikabarkan Russia Today.

Pilihan frasa Putin, 'Like it or not, my beauty, bear with it', yang berima dalam bahasa Rusia, segera menarik perhatian warganet.

Sebagian ada yang menilai bahwa Putin membuat lelucon tentang kekerasan seksual sehubungan dengan Ukraina.

Namun penutur bahasa Rusia di Twitter dengan cepat menunjukkan bahwa frasa yang digunakan oleh Putin adalah hal yang umum dan sering digunakan dalam kehidupan keluarga rutin atau di sekolah.

“Perkataan tentang kecantikan tidur bagi kebanyakan orang Rusia tidak mengacu pada pemerkosaan atau lainnya. Ini adalah ungkapan umum yang berarti Anda harus melakukan sesuatu bahkan jika Anda tidak menyukainya. Orang tua akan mengatakan itu kepada anak-anak yang tidak mau makan atau lebih," tulis sorang koresponden khusus untuk harian Moskow Kommersant Elena Chernenko.

Sementara itu ada juga asumsi bahwa pernyataan Putin adalah idiom yang meminta pendengarnya untuk "bertahan". Hal ini merujuk pada sejumlah komentar warganet yang menilai bahwa frasa yang digunakan Putin itu sangat mirip dengan penggalan lirik dari lagu tahun 1990-an oleh grup punk rok Rusia yakni Krasnaya Plesen.

Ketika ditanya mengenai kontroversi farasa itu, Sekretaris Pers Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa dia tidak percaya bahwa Putin akrab dengan karya Krasnaya Plesen. Ia menyebut bahwa ungkapan itu kemungkinan besar keluar dari cerita rakyat Rusia.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kepala Daerah Tidak Ikut Retret: Petugas Partai atau Petugas Rakyat, Jangan Ada Negara Dalam Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:27

Ketua DPRA Tuding SK Plt Sekda Permainan Wagub dan Bendahara Gerindra Aceh

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:01

Tumbang di Kandang, Arsenal Gagal Dekati Liverpool

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:43

KPK Harus Proses Kasus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga, Jangan Dipetieskan

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:23

Iwakum: Pelaku Doxing terhadap Wartawan Bisa Dijerat Pidana

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:59

Langkah Bupati Brebes Ikut Retret ke Magelang Tuai Apresiasi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:54

Tak Hanya Langka, Isi Gas LPG 3 Kg di Pagar Alam Diduga Dikurangi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:42

Dari #KaburAjaDulu hingga #IndonesiaGelap: Belajar dari Bangladesh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:21

Wartawan Jaksel Pererat Solidaritas Lewat Olahraga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:58

PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:34

Selengkapnya