Berita

Peta yang menunjukkan wilayah Tanduk Afrika/Net

Dunia

Kekeringan, 13 Juta Orang Menghadapi Kelaparan di Wilayah Tanduk Afrika

SELASA, 08 FEBRUARI 2022 | 20:55 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kelaparan merupakan ancaman nyata yang tengah dihadapi oleh jutaan orang di wilayah Tanduk Afrika. Data terbaru yang dirilis oleh Program Pangan Dunia PBB (WFP), diperkirakan ada 13 juta orang di wilayah tersebut menghadapi kelaparan parah.

Hal ini terjadi karena kondisi kekeringan telah mempengaruhi populasi hewan gembala dan juga mempengaruhi pertanian di daerah selatan dan tenggara Ethiopia, daerah tenggara dan utara Kenya dan daerah selatan-tengah Somalia. Selain itu, prakiraan curah hujan di bawah rata-rata diperkirakan akan memperburuk kondisi yang sudah mengerikan dalam beberapa bulan mendatang.

“Panen rusak, ternak mati, dan kelaparan meningkat karena kekeringan berulang mempengaruhi Tanduk Afrika,” kata direktur regional di Biro Regional WFP untuk Afrika Timur Michael Dunford dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (8/2).

“Situasi ini membutuhkan tindakan kemanusiaan segera dan dukungan yang konsisten untuk membangun ketahanan masyarakat untuk masa depan," sambungnya, seperti dimuat Al Jazeera.

SItuasi itu juga terjadi lantaran kekurangan air dan padang rumput karena tiga musim hujan yang gagal berturut-turut telah merusak tanaman dan menyebabkan kematian ternak yang sangat tinggi.

Selain itu, kenaikan harga bahan makanan pokok, inflasi, dan rendahnya permintaan tenaga kerja pertanian telah mengurangi kemampuan masyarakat untuk membeli makanan.

Bukan hanya itu, WFP juga memperingatkan bahwa tingkat malnutrisi juga tetap tinggi di seluruh wilayah tersebut, dan bahkan dapat memburuk jika tindakan segera tidak diambil.

Sebelumnya, PBB juga telah berulang kali memperingatkan tentang kekeringan berkepanjangan di wilayah yang rentan terhadap kekerasan bersenjata.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kepala Daerah Tidak Ikut Retret: Petugas Partai atau Petugas Rakyat, Jangan Ada Negara Dalam Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:27

Ketua DPRA Tuding SK Plt Sekda Permainan Wagub dan Bendahara Gerindra Aceh

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:01

Tumbang di Kandang, Arsenal Gagal Dekati Liverpool

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:43

KPK Harus Proses Kasus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga, Jangan Dipetieskan

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:23

Iwakum: Pelaku Doxing terhadap Wartawan Bisa Dijerat Pidana

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:59

Langkah Bupati Brebes Ikut Retret ke Magelang Tuai Apresiasi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:54

Tak Hanya Langka, Isi Gas LPG 3 Kg di Pagar Alam Diduga Dikurangi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:42

Dari #KaburAjaDulu hingga #IndonesiaGelap: Belajar dari Bangladesh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:21

Wartawan Jaksel Pererat Solidaritas Lewat Olahraga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:58

PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:34

Selengkapnya