Berita

Pasien Covid-19/Net

Kesehatan

Survei WHO: Layanan Kesehatan Biasa Semakin Terganggu Akibat Pandemi Covid-19

SELASA, 08 FEBRUARI 2022 | 08:56 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebanyak 92 persen dari 129 negara di dunia dilaporkan mengalami gangguan layanan kesehatan mendasar akibat pandemi Covid-19.

Angka tersebut didapat dari survei yang dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang dampak pandemi Covid-19 selama November hingga Desember 2021, dan dirilis pada Senin (7/2).

Waktu survei bertepatan dengan lonjakan kasus Covid-19 di banyak negara pada akhir tahun 2021 karena varian Omicron yang sangat menular.

Hasil survei menunjukkan adanya layanan kesehatan yang berdampak parah. Beberapa terdapat sedikit dan tidak ada peningkatan jika dibandingkan survei pada awal 2021.

"Hasil survei ini menyoroti pentingnya tindakan segera untuk mengatasi tantangan utama sistem kesehatan, memulihkan layanan, dan mengurangi dampak pandemi Covid-19,” kata WHO, seperti dikutip Reuters.

Adapun perawatan darurat, yang mencakup layanan ambulans dan UGD, dilaporkan memburuk di 36 persen negara. Itu berarti semakin banyak dibandingkan 29 persen pada awal 2021, dan 21 persen pada 2020.

Selain itu operasi elektif, seperti penggantian pinggul dan lutut terganggu di 59 persen negara. Sementara kesenjangan untuk perawatan rehabilitatif dan paliatif dilaporkan di sekitar setengah dari 129 negara.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Punya Harta Rp38 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:26

Harga Minyak Melonjak, Sanksi AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:01

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa di Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:44

Hujan Deras Sabtu Dini Hari, 16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Terendam Banjir

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:20

Harga Emas Antam Dibanderol Rp1,66 Juta per Gram Hari Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:11

Rocky Gerung: Bahlil Bersalah Membuat Dua Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:51

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:38

Partai Golkar Hari Ini Gelar Rakernas, Dibuka Bahlil

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:36

Permintaan Aset Safe-Haven Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:28

Bahlil Kalkulasi Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:17

Selengkapnya