Berita

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K. Harman/Net

Politik

Jika Semakin Banyak yang Teken Petisi 45, Maka Legitimasi Pindah IKN Hilang dan Terancam Mangkrak

SELASA, 08 FEBRUARI 2022 | 08:25 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Proyek pemindahan ibukota negara (IKN) baru bisa saja terus berlanjut, sekalipun ada sebanyak 45 intelektual terkemukan di negeri ini yang menggalang petisi untuk menolak. Apalagi sudah ada payung UU yang disahkan DPR.

“Bisa saja pemindahan IKN berlanjut. Namanya juga proyek,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K. Harman lewat akun Twitter pribadinya, Selasa (8/2).

Namun demikian, Benny Harman mengingatkan agar petisi berjudul “Presiden Republik Indonesia: Pak Presiden, 2022-2024 Bukan Waktunya Memindahkan Ibukota Negara” yang digalang 45 inisiator tidak dianggap enteng.

Sebab jika semakin banyak orang yang menandatangani petisi tersebut, maka legitimasi pemerintah membangun IKN akan hilang. Apalagi para inisiator petisi ini adalah kaum terpelajar di negeri ini.

“Jika plebisit yang digagas Petisi 45 kaum terpelajar di negeri ini ternyata yang menolak (IKN) makin banyak, maka hilang lah legitimasinya. Dan terancam mangkrak bukan?” tegasnya.

Adapun petisi yang diinisiatori Sri Edi Swasono, Azyumardi Azra, Din Syamsuddin, Rochmat Wahab, hingga Busyro Muqodas ini sudah mengantongi 13.523 tanda tangan di situs Change.org.

Dalam risalahnya, para inisiator mengajak seluruh warga negara Indonesia untuk mendukung ajakan agar Presiden menghentikan rencana pemindahan dan pembangunan ibukota negara di Kalimantan. Sebab, memindahkan IKN di tengah situasi pandemi Covid-19 adalah hal yang tidak tepat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya