Berita

Ilustrasi Covid-19 varian Omicron/Net

Kesehatan

Epidemiolog: Anak Tangga Gelombang Ketiga Covid-19 Semakin Jelas

SENIN, 07 FEBRUARI 2022 | 11:17 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tanda-tanda terjadinya gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia diyakini sudah cukup jelas.

Menurut epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman, ukuran awal terjadinya gelombang Covid-19 umumnya dilihat dari kenaikan kurva per tujuh hari atau pergerakan per 14 hari.

"Misalnya dari angka reproduksi yang meningkat, positivity rate yang di banyak negara dilihat dalam tujuh hari pertama sudah naik sebanyak dua kali angka positivity ratenya. Itu sudah tanda awal dari gelombang," kata Dicky kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (7/2).

Bahkan Dicky menemukan di sejumlah negara-negara maju, tolok ukur terjadinya gelombang di masa Omicron, kenaikan kasus infeksi cukup dilihat hanya dalam kurun waktu dua sampai tiga hari.

"Kemudian di saat itu terjadi peningkatan dan angka hunian ICU atau angka kematian meningkat, itu sebenarnya sudah memperkuat. Karena itu adalah indikator. Karena kasus infeksinya lebih banyak," tuturnya.

Dicky mencontohkan kejadian gelombang ketiga di Thailand. Pada gelombang pertama, kasus positif naik mencapai 5 ribu secara nasional. Kemudian gelombang keduanya sampai 10 ribu, dan gelombang ketiga sampai ratusan ribu.

Di Indonesia, ia melihat tanda-tanda gelombang ketiga sudah jelas. Karena, kenaikan kasus positif selama sepekan terakhir angkanya sudah di atas 35 ribu dalam sehari, jauh lebih tinggi dibanding awal hingga akhir Januari yang masih di bawah 10 ribu.

"Sebetulnya dari sisi kondisi sudah jelas, ini adalah anak tangga dari gelombang ketiga," ucapnya.

Oleh karenanya, ia menyarankan pemerintah segera melakukan langkah mitigasi agar gelombang ketiga bisa dihentikan.

"Yang penting responsnya menyelamatkan banyak orang dengan menguatkan 3T, melakukan 5M, vaksinasi dan melakukan pembatasan," demikian Dicky.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya