Berita

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule/Net

Politik

Usai Kepala BNPT Minta Maaf, Iwan Sumule Menilai Tudingan Munarman Teroris Juga Patut Dipertanyakan

MINGGU, 06 FEBRUARI 2022 | 07:26 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Permintaan maaf dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar usai pihaknya merilis tentang 198 pesantren terafiliasi terorisme menuai banyak apresiasi. Tidak terkecuali dari Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule.

Baginya, permintaan maaf itu sekaligus menunjukkan bahwa tuduhan terorisme terhadap orang atau sebuah lembaga belum tentu akurat atau tepat, sekalipun tuduhan itu datang dari lembaga yang mengurus terorisme.

“Permintaan maaf kepala BNPT kita apresiasi, tapi hal ini menunjukkan tuduhan banyak pesantren yang terpapar terorisme tak tepat dan akurat,” tegasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (6/2).

Atas dasar itu juga, Iwan Sumule menilai tudingan teroris yang dilayangkan terhadap Munarman perlu dipertanyakan kembali.

Apalagi, belum terang benderang soal aksi terorisme mana yang digerakkan oleh Munarman.

Iwan Sumule semakin tidak yakin dengan tuduhan tersebut jika menilik rekam jejak Munaman sebagai aktivis pro rakyat.

Di mana Munarman pernah menjadi Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), yang artinya melakukan advolasi atau pembelaan terhadap rakyat sudah menjadi hal yang biasa. Sehingga tidak mungkin seorang Munarman menjerumuskan rakyat yang dia bela.

“Kayaknya tidak mungkin Munarman menjadi teroris atau melakukan aksi teror. Penegakan hukum mestinya tidak didasarkan perasaan atau kesukaan,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya