Berita

Sejumlah rumah warga di Kabupaten Subang rusak akibat diterjang hujan deras disertai angin kencang/Ist

Nusantara

Subang Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah Warga Rusak Parah

SABTU, 05 FEBRUARI 2022 | 11:49 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Cuaca ekstrem melanda Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Jumat malam (4/2).

Hujan lebat disertai angin kencang terjadi pukul 22.00 WIB dan membuat rumah-rumah warga di Desa Banggalmulya, Kecamatan Kalijati, Subang rusak parah.

Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang, setidaknya ada 40 KK yang terdampak angin kencang tersebut.


"Laporan sementara, tidak ada korban jiwa," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/2).

Pihak BPBD yang dibantu dinas terkait, TNI, Polri, relawan dan warga membantu warga yang tertimpa musibah. Petugas telah melakukan pendataan terhadap dampak kerusakan angin kencang di desa tersebut.

Sementara itu, angin kencang juga melanda Kota Malang dan berakibat pada kerusakan bangunan maupun pohon tumbang pada Kamis lalu (3/2).

Dampak fenomena ini tercatat satu warga meninggal dunia dan 21 rumah mengalami kerusakan.

Selain korban jiwa, angin kencang ini juga berdampak pada satu warga luka ringan. Kedua warga yang tertimpa tembok rumah telah dievakuasi oleh petugas gabungan.

Angin kencang yang terjadi bersamaan dengan hujan lebat ini dirasakan warga di tujuh kelurahan yang tersebar di Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Tujuh wilayah terdampak yaitu Kelurahan Polowijen, Purwantoro, Blimbing, Pandanwangi, Arjosari, Balearjosari dan Mojolangu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya