Berita

Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka/Net

Politik

Meski Covid-19 di Solo Meningkat, Gibran Jokowi Tetap Terapkan Pembelajaran Tatap Muka

SABTU, 05 FEBRUARI 2022 | 03:54 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Jumlah sekolah di Kota Solo, Jawa Tengah yang terkonfirmasi kasus positif Covid-19 kian bertambah.

Setidaknya sekitar 13 sekolah baik dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) telah tertular Covid-19.

Merespons meningkatnya kasus Covid-19 itu, Walikota Solo, Gibran Rakabuming belum memutuskan untuk menutup aktivitas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara menyeluruh.


Kata Putra Presiden Jokowi itu, ia akan menutup sekolah jika di sekolah itu ada temuan kasus Covid-19.

"Hanya sekolah yang sudah menjadi klaster yang ditutup sementara," papar Gibran seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJateng, Jumat (4/2).

Meski demikian, Gibran menegaskan, pihaknya tetap akan melakukan evaluasi lebih lanjut terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Terlebih lagi jika banyak aduan wali murid yang resah dan khawatir.  

"Ya nanti kita evaluasi lagi, sekiranya para orangtua murid resah atau tidak menginginkan anak-anaknya PTM, ya nanti kita evaluasi lagi," ucapnya lebih lanjut.

Dirinya tidak menampik sejauh ini memang sudah ada masukan dari wali murid yang menginginkan pemberlakuan kembali pembelajaran jarak jauh (PJJ). Termasuk usulan untuk melaksanakan PTM secara terbatas hanya 50 persen.

"Misalkan nanti kalau ada intruksi khusus dari Pak Gubernur untuk 50 persen, ya kita jalankan. Ini kita tetap jalan seperti biasa dulu, tetep kita monitor,” ungkapnya.

Politisi PDI Perjuangan itu meminta kepada orang tua siswa agar tidak merasa cemas saat anaknya mengikuti PTM. Sebab, mayoritas siswa dan guru yang terpapar adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) yang proses penyembuhannya lebih cepat.

"Tidak perlu risau, yang penting saat ketahuan positif langsung kita pisahkan. Satu sekolah kita swab, yang di rumah juga kita tracing," pungkasnya.

Beberapa sekolah yang ditemukan kasus Covid-19 meliputi SD Sayangan, SD 16 Mangkubumen, SD Pangudi Luhur Santo Valentinus, SD Kemasan Kratonan, SMP N 4, SMP Bintang Laut, SMA Warga, SMA 5, SMA 1, SMA Mikael, SMA Kristen 1, SMA Ursulin, dan SMA MTA.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya