Berita

Bumame/NET

Politik

Warga Protes Hasil Tes Muncul Sebelum Tes Dilakukan, Bumame Minta Maaf

JUMAT, 04 FEBRUARI 2022 | 13:54 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Permintaan maaf disampaikan Direktur Utama Bumame Farmasi, James Wihardja setelah media sosial dihebohkan aksi protes seorang warga yang sudah mendapat hasil swab test padahal belum dilakukan tes.

Menurut James terjadi kesalahan administrasi pasien yang dilakukan petugasnya. Di mana pasien berinisial ZKH kemudian diberi hasil swab antigen pasien lain dengan hasil PCR positif.

"Kami mengakui bahwa kejadian yang Ibu alami hari ini, memang benar adanya kesalahan dari pihak admin kami yang menyebabkan kerugian dan ketidaknyamanan," tulis manajemen Bumame seperti diberitakan Kantor Berita RMOL Jakarta, Jumat (4/2).


"Admin tersebut mengirimkan hasil pasien lain yang mempunyai nama yang persis sama dengan ibu yang hasil tesnya pada tanggal 2 Februari 2022 adalah positif antigen dan juga PCR," sambungnya.

Pihak manajemen pun telah menindaklanjuti kejadian ini dengan memberikan teguran keras kepada staf terkait.

Media sosial sempat dihebohkan dengan aksi protes warga berinisial ZKH. Dia bingung lantaran dirinya sudah dinyatakan positif berdasarkan swab antigen dan swab test PCR, padahal dirinya belum melakukan tes.

"Kemarin saya dikirimin sementara sayanya belum ke sini, hasil tes antigen terus tadi pagi saya dikirimi hasil test PCR sementara sayanya belum datang," tegas ibu ZKH seperti dalam video yang beredar.

Petugas perempuan yang coba menenangkan ibu ZKH pun mnejawab. "Sebentar ya bu," katanya sambil memeriksa kertas dari ZKH.

ZKH yang tidak puas atas jawaban petugas tersebut, kembali menegaskan alasan dirinya mengkritik.

"Iya makanya ini kan aneh sekali orang saya belum datang kok sudah dikirimi hasil, terus dua-duanya positif lagi ini kan merugikan. Saya besok mau terbang ke Bali gimana saya tidak bisa dong karena kalian sudah bikin hasil tes palsu orang sayanya belum datang," tegas ZKH.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya