Berita

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov/Net

Dunia

Amerika Kerahkan 3.000 Tentara ke Eropa, Kremlin: Wajar Saja Rusia Merasa Terancam

JUMAT, 04 FEBRUARI 2022 | 06:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Keputusan Amerika untuk mengerahkan sekitar 3.000 tentara ke Rumania, Polandia, dan Jerman, mendapat tanggapan keras dari Rusia.

Dalam pernyatannya, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada Rabu (2/2) keputusan Amerika membuat Rusia berada di bawah ancaman dari blok militer pimpinan AS.

"De facto AS terus meningkatkan ketegangan di Eropa," kata Peskov, seperti dikutip dari RT, Kamis (3/2).


"Pengerahan itu adalah bukti terbaik, bahwa kami,  Rusia, memiliki alasan yang jelas untuk khawatir," lanjutnya.

Sebelumnya, Sekretaris Pers Departemen Pertahanan AS John Kirby, mengumumkan bahwa Presiden Joe Biden telah menyetujui keputusan untuk mengirim ribuan tentara Amerika ke Eropa sebagai tanggapan atas pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kekuatan Rusia di perbatasan barat dengan Ukraina dan Belarusia.

“Situasi saat ini menuntut kita memperkuat sikap pencegahan dan pertahanan di sisi timur NATO,” kata Kirby.

“Presiden Biden telah menegaskan bahwa Amerika Serikat akan menanggapi meningkatnya ancaman terhadap keamanan dan stabilitas Eropa. Komitmen kami terhadap Pasal Lima NATO dan pertahanan kolektif tetap kokoh," ujarnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya