Berita

Ketua Harian Satgas Covid-19, Kota Bandung, Asep Gufron/RMOLJabar

Nusantara

Atraksi Barongsai Imlek Munculkan Kerumunan, Mal Festival Citylink Ditutup 3 Hari

JUMAT, 04 FEBRUARI 2022 | 01:52 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pemerintah Kota Bandung benar-benar memberikan sanksi tegas terhadap pengelola Mal Festival Citylink. Sanksi diberikan imbas kerumunan di tengah pandemi yang ditimbulkan gara-gara atraksi barongsai.  

Sanksi berupa penutupan sementara selama tiga hari diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

Ketua Harian Satgas Covid-19, Kota Bandung, Asep Gufron mengatakan, langkah penutupan dilakukan menyusul insiden kerumunan pengunjung yang menyaksikan atraksi Barongsai saat perayaan Imlek, pada Selasa (1/2).


Selain ditutup sementara selama tiga hari, kata Asep, mal tersebut sebelumnya juga telah diberikan sanksi berupa denda sebesar Rp 500 ribu.

"Dari hasil pemeriksaan jadi Disdagin (Dinas Perdagangan dan Perindustrian) untuk menginformasikan bahwa mulai besok Mal Festival Citylink selama tiga hari akan ditutup itu sebagai sanksi terhadap pelanggar," ucap Asep seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (3/2).

Asep menuturkan, pemberian sanksi tambahan tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Satpol PP Bandung dengan Satgas Covid-19.

Hasilnya, kegiatan yang menimbulkan kerumunan tersebut termasuk kepada kategori pelanggaran berat.

"Pertama hasil pemeriksaan kan kita baca dulu aturannya ternyata itu pelanggaran sangat berat terus tidak ada izin baik di Satgas Covid-19 Kota Bandung atau pun dari izin keramaian dan pemberitahuan kepada Disdagin tidak ada," tutur dia.

"Yang paling fatalnya itu terjadi kerumunan yang luar biasa di dalam gedung dengan ventilasi yang tidak memenuhi syarat," kata dia.

Asep menambahkan, sanksi yang diberikan diharapkan dapat memberikan efek jera agar hal serupa tidak terulang lagi di kemudian hari.

"Mudah-mudahan ini menjadi efek jera terhadap pengelola Mal lainnya," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya