Berita

Aktivis Natalius Pigai/Net

Politik

Natalius Pigai: PEN itu Kecil, Ada Potensi Suap yang Lebih Besar di Kemendagri

KAMIS, 03 FEBRUARI 2022 | 17:54 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kementerian Dalam Negeri menjadi instansi yang rawan terjadi praktik korupsi.

Hal itu disampaikan aktivis Natalius Pigai berkenaan dengan penahanan Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Mochamad Ardian Noervianto.

Ardian telah ditetapkan tersangka dugaan kasus penerimaan hadiah atau janji terkait pengajuan PEN Daerah untuk Kabupaten Kolaka Tahun 2021.

"Saya sudah buka 22 pintu (potensi) suap, sogok, peras, dan korupsi (di Kemendagri)," kata Natalius Pigai kepada redaksi, Kamis (3/2).

Berkenaan dengan kasus Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri itu, Pigai menyebut dugaan suap dana PEN Daerah skalanya masih kecil.

"Dana PEN ini kecil, ada indikasi suap yang lebih besar, misal: Dana Bagi Hasil SDA, atau penunjukan penjabat bupati/walikota dan gubernur. Pernyataan saya sudah di-support oleh mantan Mendagri dan Dirjen," demikian Natalius Pigai.

Dalam tulisan Pigai sebelumnya, setidaknya ada 22 pintu dugaan korupsi baik itu sogok dan suap serta pemerasan di Kemendagri.

Ke-22 pintu dugaan korupsi versi mantan tim asistensi di Kemendagri itu di antaranya Pembuatan SK Kepala Daerah (Direktorat Pejabat Negara)/ Biro Hukum (suap); Penunjukan Penjabat Bupati, Walikota dan Gubernur (sogok); Penjabat yang mau diperpanjang setelah 1 tahun (suap).

Saat Kepala Daerah sedang menghadapi kasus agar terhindar dari sanksi administrasi (suap); Pemekaran Wilayah di Derektorat Pemerintahan Umum (suap) termasuk Peta Wilayah bakal DOB; serta beberapa lainnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya