Berita

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson/Net

Dunia

Boris-Putin: Konflik Rusia dan Ukraina Bukan untuk Kepetingan Siapa Pun

KAMIS, 03 FEBRUARI 2022 | 10:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Memburuknya situasi di perbatasan Rusia-Ukraina terjadi bukan untuk kepentingan pihak mana pun. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden Rusia Vladimir Putin menyepakati hal itu selama panggilan telepon mereka pada Rabu (2/2).

Kedua pemimpin itu menekankan lagi bahwa pentingnya dialog diplomatik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Para pemimpin sepakat bahwa kejengkelan bukanlah kepentingan siapa pun. Perdana Menteri menekankan pentingnya dialog dan diplomasi, dan perlunya melibatkan Ukraina dalam pembicaraan," kata juru bicara Downing Street, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (3/2).


Perdana Menteri Inggris menyatakan keprihatinannya yang mendalam tentang aktivitas permusuhan Rusia saat ini di perbatasan Ukraina.

"Dia menekankan perlunya menemukan jalan ke depan yang menghormati integritas teritorial Ukraina dan hak untuk membela diri. Perdana Menteri menekankan bahwa setiap serangan Rusia lebih lanjut ke dalam Wilayah Ukraina akan menjadi kesalahan perhitungan yang tragis," kata siaran pers kantor Perdana Menteri.

"Perdana Menteri menggarisbawahi bahwa, di bawah kebijakan pintu terbuka NATO, semua negara demokrasi Eropa memiliki hak untuk bercita-cita menjadi anggota NATO. Hak ini sepenuhnya berlaku untuk Ukraina. Dia juga menegaskan kembali bahwa NATO adalah aliansi defensif," tambahnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya