Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/Ist

Publika

Serangan terhadap Anies Jauh Lebih Biadab

Oleh: Adian Radiatus
KAMIS, 03 FEBRUARI 2022 | 08:31 WIB

ENTAH memang memiliki pola cara membangun Jakarta atau karena serangan pembusukan via perundungan yang cukup massif terhadap sosok Anies Baswedan, sehingga tingkat popularitasnya terus meroket di mata publik.

Ditilik dari karakter kepemimpinannya memang cenderung tenang, kalem, sabar, dan pendengar yang baik. Tetapi dilihat dari kewibawaan, kharisma dan ketegasan, serta performance masih ada ruang 'sunyi' yang menyertainya. Hanya saja protokoler Kegubernuran dapat menutup situasi semacam itu.

Apapun juga seorang Anies Baswedan sejak terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta telah mendapatkan performanya dampak ketenangan sikap yang ditampilkannya ketika beragam masalah datang mengadangnya yang terkadang bertubi-tubi.

Esensi seorang Anies Baswedan bagi warga Jakarta khususnya adalah kebutuhan akan antitesis sosok mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang gagal mempesona secara alami segala sepak terjangnya.

Ahok banyak menampilkan kemasan karakter hasil kerjanya lewat para 'buzzeRp' peliharaannya, sedangkan Anies jauh murni hasil suara publik yang wajar dan independen.

Maka ketika upaya atas nama "penghematan dan efisiensi" Pilkada resmi diundur ke tahun 2024 yang akan datang, tak pelak lagi kekosongan jabatan kepala daerah adalah sesuatu yang patut disayangkan.

Suatu kemunduran manajemen pemerintahan oleh eksekutif dan yudikatif pusat terhadap kehidupan demokrasi otonomi daerah atau otda.

Tetapi sesungguhnya Pemerintah Pusat masih dapat mengembalikan wajah 'bijaksana'nya apabila kevakuman kepemimpinan daerah itu diserahkan kepada kepala daerah yang sama.

Sehingga selain efektif juga memperlihatkan kedewasaan mengurus tata pemerintahan daerah negeri ini. Tapi pandangan semacam ini jangankan dilihat, dilirik saja pun tidak sepertinya.

Memang harus diakui serangan karakter terhadap Gubernur Anies jauh lebih biadab dan berengsek dibandingkan kritikan-kritikan kepada presiden sekalipun. Bahasa kasar, vulgar, dan seronok meluncur dari para buzzeRp tak punya nurani hati itu.

Namun setelah memasuki tahun kelima akhir kepemimpinan resminya, apapun judul negatif yang coba disematkan ke dirinya akhirnya berujung bagai anak panah yang dilepas tapi tak mencapai titiknya.

Dengan kata lain tidak ada kekuatan manapun yang mampu mengungguli Gubernur Anies ketika harus menjawab fitnah dengan fitrah.

Penulis adalah pemerhati masalah sosial dan politik

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya