Berita

Madura United terdampak badai Covid-19 pada awal 2022/LIB

Sepak Bola

Madura United Dilanda Badai Covid-19, Laga Melawan Persipura Terpaksa Ditunda

SELASA, 01 FEBRUARI 2022 | 16:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kenaikan kasus Covid-19 berimbas buruk terhadap laga lanjutan Liga 1 2021-2022 pekan ke-22 antara Persipura Jayapura melawan Madura United. Seharusnya laga ini digelar hari ini, Selasa (1/2) pukul 16.15 WITA di Bali.

Namun, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk menunda pertandingan seiring badai Covid-19 melanda sejumlah skuat Madura United. Akibatnya Laskar Sape Kerrap tak punya pemain mencukupi untuk melakoni pertandingan.

"Berdasarkan hasil tes usap PCR yang kami terima hari ini, beberapa pemain Madura United positif Covid-19. Itu membuat Madura United memiliki kurang dari 14 pemain," ujar Direktur Operasional LIB, Sudjarno, dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/2).

"Setelah diadakan rapat darurat, maka laga tak dapat dilaksanakan. Ditunda untuk kemudian dijadwal ulang," sambung Ketua Satgas Covid-19 Liga 1 itu.

Menurut Purnawirawan polisi berpangkat akhir Inspektur Jenderal itu, kebijakan tersebut sesuai Pasal 52 Regulasi Kompetisi Liga 1 Indonesia 2021-2022.

Ayat 7 Pasal 52 menyebut, "Dalam keadaan luar biasa, di mana setelah swab test rapid antigen pada hari pertandingan membuat klub yang akan bertanding hanya menyisakan kurang dari 14 pemain (termasuk salah satu di antaranya adalah penjaga gawang), maka LIB dan PSSI akan segera menggelar rapat darurat untuk memberikan keputusan dalam tempo cepat dan setiap keputusan bersifat final".

Setelah melaksanakan rapat darurat secara virtual, yang dipimpin Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, maka LIB mengeluarkan keputusan untuk menunda laga tersebut sampai waktu yang akan ditentukan kemudian.

Sebenarnya, lanjut Sudjarno, Madura United bisa saja mendatangkan pemain baru untuk melengkapi skuat yang dimilikinya.

Hal ini sesuai Ayat 5 Pasal 52 Regulasi Kompetisi Liga 1 Indonesia 2021-2022 yang berbunyi, "Jika ada pemain dan/atau ofisial yang tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam pertandingan karena kasus Covid-19 yang terkonfirmasi oleh Satgas Covid-19, klub diminta untuk mendatangkan bila ada pemain standby di kota domisili/lainnya yang telah terdaftar dari 35 pemain yang didaftarkan pemain/ofisial tersebut untuk memastikan bahwa pelaksanaan pertandingan tetap dapat dijalankan sesuai jadwal. (Prosedur pengesahan pemain tetap sama)".

"(Namun) Tak cukup waktu bagi Madura United untuk melakukannya, sehingga tetap diputuskan untuk ditunda," jelas Sudjarno.

Dengan demikian, laga Persipura versus Madura United menjadi pertandingan pertama Liga 1 2021-2022 yang ditunda lantaran Covid-19.

Adapun dua laga lain yang berlangsung pada Selasa (1/2) tetap berlangsung sesuai jadwal. Yaitu Bhayangkara FC melawan Barito Putera di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, pukul 18.15 WIB.

Begitu pula dengan laga Persela Lamongan versus Arema FC tetap berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pukul 20.45 WIB.

"Dua pertandingan itu tetap dilaksanakan karena hasil tes usap PCR tak ada masalah," tutup Sudjarno.

Kasus Covid-19 yang melanda klub-klub Liga 1 bukan hanya terjadi di Madura United. Sebelumnya, Persib Bandung telah memastikan ada 9 pemainnya yang harus menjalani karantina karena terkonfirmasi Covid-19.

Persebaya Surabaya juga harus mengkarantina 3 pemainnya setelah dipastikan positif Covid-19 usai menjalani tes swab rutin.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya