Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Ist
Wisata kuliner untuk memanjakan lidah, sudah menjadi satu tradisi warga Indonesia ketika tengah bepergian ke luar kota. Tradisi ini, juga dilakukan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Salah satunya ketika berkunjung ke Salatiga, Jawa Tengah, pada akhir pekan lalu, Airlangga Hartarto menyempatkan diri untuk bersantap siang di salah satu warung soto khas, yakni Warung Soto Rumput.
Di warung makan sederhana, Airlangga tampak sangat menikmati semangkuk soto sambil mendengarkan secara langsung keluh kesah dan perjuangan pelaku usaha mikro dalam menjalankan usahanya.
“Saya memang penggemar kuliner seperti ini. Saya juga sangat senang dapat mengenal dan berbincang dengan pemiliknya, sehingga dengan pengalaman ini saya dapat mengetahui apakah program yang telah disiapkan Pemerintah berguna untuk membantu para pelaku UMKM,†ujar Airlangga dalam keterangannya, Selasa (1/2).
Dalam dialog ringan dan santai tersebut, Airlangga juga mengamati perkembangan UMKM dan memastikan bahwa kebijakan pemerintah telah menyentuh sasaran.
Kepada Sugiono, pemilik Warung Soto Rumput, Ketua Umum Partai Golkar itu juga tidak lupa memberikan tips dan motivasi supaya dapat terus mengembangkan potensi dirinya dalam melakukan pengembangan usaha. Sehingga, ke depannya mampu lebih bersaing serta menjadi job creator yang melibatkan lebih banyak tenaga kerja.
Sebagai motor penggerak perekonomian Indonesia, sektor UMKM diharapkan dapat terus berkembang dan mengambil peran penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Guna mendukung pemberdayaan UMKM, khususnya bagi UMKM yang terdampak pandemi Covid-19, pemerintah telah menyiapkan berbagai program diantaranya program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Dukungan UMKM. Pada tahun 2021, tercatat total realisasi PEN Dukungan UMKM tercatat mencapai Rp89,19 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 34,59 juta UMKM.
Selanjutnya, pada tahun 2022 ini Pemerintah kembali meningkatkan plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi Rp373,17 triliun, serta memperpanjang tambahan subsidi bunga KUR 3 persen hingga akhir Juni 2022.
Airlangga berharap banyak pada pelaku UMKM yang dapat memanfaatkan program yang telah disediakan pemerintah, khususnya bagi generasi muda yang baru memulai untuk berwirausaha.
"Semakin banyak UMKM yang lahir dan siap bersaing secara global, akan turut memperkuat perekonomian Indonesia di kancah internasional,†demikian Airlangga.