Berita

Bercak coklat seperti karat terlihat di kulit jet tempur F-35C/Net

Dunia

Heboh Bercak Coklat di Kulit Jet Tempur Siluman F-35C, Berkarat?

SELASA, 01 FEBRUARI 2022 | 10:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sejumlah foto yang menunjukkan jet tempur siluman F-35C memiliki bercak-bercak kecoklatan menjadi bahan perbincangan lantaran diduga berkarat.

Setelah terlibat kecelakaan hingga jatuh ke Laut China Selatan, F-35 Joint Strike Fighter buatan Lockheed Martin sekali lagi mendapatkan perhatian.

Jet tempur canggih yang terkenal mahal itu diduga berkarat karena terlalu lama terpapar air laut selama operasi Angkatan Laut Amerika Serikat (AS).

Foto-foto dari F-35C yang tampak berkarat itu diambil dari kapal perang Nimitz yang merupakan bagian dari rombongan kapal induk USS Carl Vinson dan USS Abraham Lincoln yang sedang berlayar di Laut Filipina awal bulan ini. Rombongan tersebut juga berada di Laut China Selatan saat ini.

Foto-foto tersebut dipublikasikan di situs Defense Visual Information Distribution Service (DVIDS) Pentagon.

Tanda-tanda pelapukan pertama kali dilaporkan oleh The War Zone. Terlihat ada bercak-bercak kecoklatan di bagian kulit lusinan F-35.

Karat merupakan efek oksidasi yang mempengaruhi logam seperti besi atau baja. Pada umumnya, bahan yang digunakan untuk membuat jet tempur canggih sekelas F-35 tidak terpengaruh efek oksidasi.

Lalu, bercak kecoklatan apa yang ditemui di kulit F-35C?

Menurut majalah Smithsonian, jenis umum dari bahan penyerap radar (RAM) adalah cat bola besi. Itu mengandung suatu komposisi besi yang mengubah radar.

Setiap pesawat siluman AS telah menggunakannya, termasuk SR-71, B-2, F-117, F-22 dan F-35. Jet tempur J-20 China kemungkinan juga menggunakannya.

Kendati begitu hanya varian B dan C dari F-35 yang pernah mendekati busa asin, yang dikenal bisa mempercepat oksidasi besi. Rombongan USS Carl Vinson dan USS Abraham Lincoln sendiri sudah melakukan operasi selama enam bulan.

Ini juga bukan pertama kalinya masalah logam pada jet senilai 78 juta dolar per unit ini dilaporkan. Pada 2019, Angkatan Udara Australia melaporkan adanya korosi intergranular pada jet tempur tersebut.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya