Berita

Ratusan truk memblokir penyeberangan di perbatasan Montana/Net

Dunia

Protes Aturan Vaksin, Pengemudi Truk Blokir Perbatasan AS-Kanada

SELASA, 01 FEBRUARI 2022 | 08:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ketegangan meningkat di Alberta, saat ratusan truk memotong penyeberangan perbatasan ke Montana. Pihak berwenang terpaksa mengerahkan unit polisi bersenjata lengkap untuk membubarkan aksi blokade tersebut, Senin (31/1).

Aksi dipicu oleh kekecewaan para pengemudi truk dengan mandat vaksin Covid-19.

Sejak Sabtu (29/1) puluhan pengemudi truk Kanada memblokir penyeberangan perbatasan antara Coutts, Alberta dan Sweet Grass, Montana. Aksi mereka berbarengan dengan protes yang dilakukan ribuan rekan mereka yang menggeruduk parlemen di ibu kota Kanada, Ottawa.


Pada Senin sore (31/1), dikelilingi oleh unit khusus dari Royal Canadian Mounted Police, para pengemudi truk berdoa dan memutuskan untuk membuka satu jalur ke utara untuk lalu lintas lokal dan membiarkan siapa saja yang ingin pergi, tetapi memilih untuk tetap bertahan. Salah satu dari mereka bersumpah "satu-satunya cara saya pergi adalah dengan mobil (polisi)."

"Polisi tidak mau bernegosiasi,” kata salah satu pengemudi truk kepada outlet Rebel News, menambahkan bahwa dengan membuka jalur, mereka secara teknis mematuhi undang-undang provinsi yang disahkan pada tahun 2020 untuk menindak aktivis hak-hak masyarakat adat.

Menurut Walikota Coutts Jim Willett, ada sekitar 100 truk yang menghalangi Jalan Raya 4 di sisi Kanada, menyebabkan cadangan sepanjang mil di Interstate 15 di Montana. Sekitar 50-100 truk dilaporkan terjebak di sisi AS sejak Sabtu.

Blokade tersebut merupakan protes terhadap pemerintah AS dan Kanada yang mengamanatkan bahwa pengemudi truk harus divaksinasi sepenuhnya terhadap Covid-19, yang mulai berlaku pada 15 Januari.

Perdana Menteri Alberta Jason Kenney, yang berada di Washington DC untuk pertemuan gubernur AS, mengecam blokade pada hari Minggu dan bersikeras itu harus segera diakhiri.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya