Berita

Donald Trump/Net

Dunia

Trump Ancam Turunkan Demo Besar-besaran Jika Kasusnya Diselidiki

SENIN, 31 JANUARI 2022 | 11:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ancaman disampaikan mantan Presiden AS Donald Trump kepada siapa pun termasuk jaksa jika berani menyelidiki kehidupan dan bisnisnya.

Di hadapan ribuan pendukungnya saat menggelar rapat umum di Conroe, Texas, pada Sabtu (29/1) malam, Trump mengatakan akan menurunkan demo besar-besaran jika langkah tersebut dilakukan Pemerintahan Joe Biden.

"Jika jaksa radikal, kejam, rasis ini melakukan sesuatu yang salah atau ilegal, saya harap kita akan mengadakan protes terbesar di negara ini yang pernah kita alami di Washington DC, di New York, di Atlanta dan di tempat lain karena negara kita dan pemilihan kita korup," kata Trump dalam pidatonya, seperti dikutip dari AFP, Senin (31/1).


"Pada kenyataannya, mereka tidak mengejar saya, mereka mengejar Anda, dan saya kebetulan menjadi orang yang menghalangi," tambah Trump kemudian.

Trump telah menjadi subyek banyak penyelidikan sejak lengser dari kursi kepresidenannya.

Diantaranya, termasuk penyelidikan oleh komite pemilihan DPR yang menyelidiki apakah mantan presiden atau sekutunya melakukan kejahatan atau tidak ketika ratusan pendukungnya menyerbu Gedung Kongres AS untuk menghentikan sertifikasi pemilihan Presiden Joe Biden pada 6 Januari 2021.

Penyelidik sejauh ini telah mengeluarkan lusinan panggilan pengadilan atau meminta kesaksian sukarela dari sekutu terdekat dan anggota keluarga Trump, termasuk Rudy Giuliani dan Ivanka Trump.

Trump telah berulang kali meremehkan kekerasan di Capitol dan menyangkal dia menghasut kerusuhan, meskipun mendesak pendukungnya untuk bertempur habis-habisan sebelum pemberontakan dimulai.

Selakin kasus Capitol Hill, Trump juga menghadapi penyelidikan selama bertahun-tahun terhadap bisnis pribadinya oleh Jaksa Agung New York Letitia James dan kantor kejaksaan Manhattan.

Awal bulan ini, James mengumumkan bahwa kantornya telah menemukan bukti "signifikan" yang menunjukkan bahwa Trump Organization melakukan penipuan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya