Berita

Direktur Mahara Leadership, Iwel Sastra/Net

Pesan Kunci

Usulkan Ahok Kepala Otorita IKN, PDIP Gercep Ambil Keuntungan Politik

SENIN, 31 JANUARI 2022 | 05:49 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Mengusulkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Kepala Badan Otorita Ibukota Negara (IKN) dinilai sebagai upaya gerak cepat (gercep) PDIP mengambil keuntungan politik.

Pengamat politik Iwel Sastra berpendapat, setelah Presiden Joko Widodo sempat mengungkapkan tiga nama (Ahok, Tumiyana dan Abdullah Azwar Anas), kembali muncul sosok yang dianggap berpeluang menjadi kandidat kuat. Diantaranya; Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Mensos Tri Rismaharini.

Analisa Iwel, pilihan politik jatuh pada Ahok karena  PDI Perjuangan memandang mantan Gubernur DKI Jakarta itu memiliki kedekatan dengan Presiden Jokowi.


PDI Perjuangan, tambah Iwel, juga melihat peluang Ahok terpilih besar karena termasuk salah satu nama yang disebut Jokowi sebagai kandidat Kepala Otoritas IKN.

"Alasan kedua Ahok pernah memiliki pengalaman memimpin ibu kota. Dengan demikian PDI Perjuangan merasa Jokowi akan mempertimbangkan usul tersebut," demikian analisa Direktur Mahara Leadership kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (30/1).

Menurut Iwel, usulan yang diajukan oleh PDI Perjuangan merupakan hal yang wajar. Iwel juga menyarankan kepada partai lain agar mengusulkan kandidat kepala Otorita IKN.

"Partai politik lain juga boleh mengajukan usulan serupa dengan mengusulkan kader mereka sebagai kepala Otorita IKN," pungkas Iwel.

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto secara terbuka mengusulkan Ahok sebagai kandidat kepala Badan Otorita IKN. Argumentasi, Hasto, selama memimpin Jakarta baik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Ahok sukses menjalankan tugasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya