Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Belum Ada Progres, Panja Vaksin Harus Dievaluasi

MINGGU, 30 JANUARI 2022 | 14:49 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Komisi IX DPR RI bersepakat membentuk Panitia Kerja (Panja) pengawasan tentang Vaksin Covid-19. Namun sejak Panja Vaksin ini dibentuk sampai saat ini belum menunjukkan progres berarti.

Direktur Eksekutif Voxpol Research and Consultants, Pangi Syarwi Chaniago menilai, kinerja Panja Vaksin mesti dievaluasi karena terkesan lambat dan kurang responsif dan progresif.

Apalagi Pangi melihat ada indikasi pihak-pihak yang berkepentingan ingin menghambat laju gerak Panja tersebut.

"Saya pikir semua desain itu mungkin saja, karena banyak pihak yang berkepentingan dalam vaksin, conflict of interestnya dalam banget, banyak aktor dan pihak yang terlibat, mulai dari pengusaha dan mungkin juga dari pejabat," ujar Pangi dalam keterangan tertulis, Minggu (30/1).

Pangi berharap Panja Vaksin bisa lebih progresif dalam bekerja, dan tidak masuk angin, serta bekerja untuk agenda kemaslahatan rakyat banyak, bukan kehendak para cukong dan oligarki.

"Kalau soal mereka mendapat siraman, ini bisa saja terjadi, namun ini asumsi belum terukur, inikan sama saja dengan kentut, berasa namun sulit dibuktikan," jelas Pangi.

Sebelumnya, komisi IX DPR-RI telah memutuskan membentuk Panja Pengawasan Vaksin Covid-19 sejak tanggal 20 Januari 2022 yang akan dimulai pada masa persidangan III Tahun Sidang 2021-2022.


Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

UPDATE

Badan Intelijen Pertahanan Bisa Dipertimbangkan Hadapi Ancaman Siber

Jumat, 01 November 2024 | 00:02

Pakar Hukum: Kerugian Suap Menyuap Jauh Lebih Besar

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:50

PNM Sukses Sabet Penghargaan Lewat Pemberdayaan Ultra Mikro

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:30

Ridwan Kamil Senang Ditraktir Makan Malam Prabowo

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:19

Ugal-Ugalan dan Tabrak Warga, Sopir Truk Diamuk Massa Di Tangerang Kota

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:00

Erni Aryanti Ditunjuk Jadi Ketua DPRD Sumut 2024-2029

Kamis, 31 Oktober 2024 | 22:22

Mendag Sebelumnya Juga Impor Gula, Kejagung Jelaskan Kenapa Era Tom Lembong Diusut

Kamis, 31 Oktober 2024 | 22:02

Jadi Tersangka Pembunuh Wanita Dalam Koper, Pengusaha Ini Sudah Sering Dilaporkan

Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:39

Giant Sea Wall Penting untuk Perlindungan dan Peningkatan Ekonomi

Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:16

AHY Dorong Akselerasi Program 3 Juta Rumah untuk Rakyat

Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:02

Selengkapnya