Berita

Desain Ibukota Negara baru/Net

Politik

BI Diminta IMF Setop Bantuan untuk APBN 2022, Haris Rusly: Waduh, Tak Ada Dana Bangun IKN?

JUMAT, 28 JANUARI 2022 | 16:45 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sumber pembiayaan untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2022 diharap IMF tak lagi dibantu oleh Bank Indonesia (BI).

Kepala Tim Misi IMF Indonesia, Cheng Hoon Lim menerangkan, usulan dari pihaknya tersebut mengacu kepada sejumlah indikator.

Pertama, dia menuturkan bahwa usulan IMF kepada BI tersebut lantaran melihat kondisi perekonomian Indonesia yang sudah mulai berangsur membaik, sehingga ada sejumlah kebijakan yang mesti disesuaikan BI.


Misalnya, disebutkan Lim, IMF meminta BI membatasi pembelian obligasi pemerintah atau surat berharga negara (SBN) di pasar primer. Selain itu, juga merekomendasikan fleksibilitas yang lebih besar dalam nilai tukar rupiah, jika ada dampak negatif dari pengetatan moneter global.

Rekomendasi IMF kepada BI ini dikomentari Aktivis Petisi ’28 Haris Rusly Moti, yang mempertanyakan pembiayaan pembangunan ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur (Kaltim), jika APBN tak lagi disokong BI.

Sebab, Haris meragukan kesiapan anggaran pemerintah untuk membangun IKN, jikalau BI menyetop pembiayaan APBN 2022, dan membatasi pembelian SBN di pasar primer tahun 2022. Karena, kondisi keuangan akan sangat berbeda dari tahun sebelumnya, saat BI membeli SBN.

"Sepanjang 2021, BI telah beli SBN untuk pendanaan APBN sebesar Rp 358 triliun," papar Haris melalui akun Twitternya, Jumat (28/1).

Karena itu, Haris mempertanyakan kesiapan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, yang mengklaim anggaran untuk membangun IKN sebagiannya juga bersumber dari APBN.

"Waduh tak ada dana APBN bangun IKN (kalau BI setop pembiayaan APBN)?" demikian Haris.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya