Berita

Sekretaris DPC Gerindra Grobogan, Supardi, usai melaporkan Edy Mulyadi ke pihak kepolisian/RMOLJateng

Nusantara

Tak Terima Prabowo Subianto Dilecehkan, Gerindra Grobogan Laporkan Edy Mulyadi

RABU, 26 JANUARI 2022 | 18:11 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pernyataan Edy Mulyadi yang dianggap merendahkan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, telah membuat kader Gerindra di berbagai daerah meradang. Setelah DPC Gerindra Kota Semarang, kini giliran DPC Gerindra Grobogan yang melaporkan Edy Mulyadi ke Kepolisian.

Dilaporkan Kantor Berita RMOLJateng, Gerindra Grobogan melaporkan pria yang pernah menjadi caleg dari PKS itu ke Polres Grobogan, Rabu (26/1). Sekretaris DPC Gerindra Grobogan, Supardi, dan rombongan mendatangi SPKT Polres Grobogan sekitar pukul 11.00 WIB.

Supardi menjelaskan, laporan itu terkait ucapan Edy Mulyadi di akun YouTube Bang Edy Channel pada 18 Januari 2022 pukul 23.42 WIB. Menurut Supardi, apa yang dikatakan Edy dalam videonya itu merupakan ujaran kebencian kepada Ketum Gerindra.


"Pokok laporannya ujaran kebencian terhadap Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Ini se-Jateng melaporkan. Bisa hari ini, bisa besok. Kebetulan Pak Ketua DPC (Gerindra Grobogan, red) ada kegiatan yang mendesak dan tidak bisa diwakilkan,” kata Supardi yang mewakili Ketua DPC Gerindra Grobogan Sugeng Prasetyo.

Supardi pun menunjukkan bukti pelaporannya kepada awak media. Laporan itu diterima oleh Kanit 1 SPKT, Aiptu Nur Katamso. Selanjutnya, Supardi dan rombongan menuju gedung Satreskrim Polres Grobogan untuk memberikan keterangan lebih lanjut.

Dalam salah satu video di akun Youtube Bang Edy Channel, Edy Mulyadi menyebut Prabowo Subianto yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan sebagai “macan yang mengeong”. Saat itu Edy membahas pemindahan Ibukota Negara dari Jakarta ke Kalimantan dalam videonya itu.

"Masa Menteri Pertahanan kayak begini saja enggak ngerti sih? Jenderal bintang tiga. Macan yang jadi kayak mengeong. Enggak ngerti begini aja. Ini sih bicara soal kedaulatan negara, Bos," ujar Edy.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya