Berita

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)/Net

Hukum

KPK Periksa Staf Swasta Joko Widodo terkait Kasus Dugaan Korupsi di Tulungagung

RABU, 26 JANUARI 2022 | 13:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut kasus dugaan korupsi mantan Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo terkait proyek pekerjaan di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Tulungagung.

Hari ini, Penyidik KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak swasta dan mantan pejabat Pemkab Tulungagung.

"Pemeriksaan dilakukan di Kantor Polres Kediri Kota, Jalan KDP Slamet No. 2 Kota Kediri," kata Plt Jurubicara KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (26/1).

Salah satu yang diperiksa adalah Joko Widodo. Namun Joko Widodo ini bukan Presien RI, melainkan seorang staf PT Kediri Putra Group periode tahun 1988-2018.

Selain Joko Widodo, KPK juga memeriksa karyawan PT Kediri Putra Isa Ansori dan Budi Santosa, karyawan swasta Rini Maherwati dan Andriyani.

Kemudian, Direktur PT Karya Harmoni Mandiri Yoyok Tanjung, pemilik Triple S Sony, dan pensiun PNS/Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tulungagung tahun 2012-2019) Indra Fauzi.

Dalam perkara ini, KPK telah memproses mantan Bupati Tulungagung Syahri Mulyo dalam perkara korupsi proyek pekerjaan di Pemerintah Kabupaten Tulungagung.

Majelis Hakim pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya pada Februari 2019 telah menjatuhkan vonis terhadap Syahri Mulyo dengan pidana penjara selama 10 tahun dan denda Rp 700 juta.

KPK sendiri hingga kini masih melakukan pengembangan penyidikan kasus dugaan suap terkait proyek pekerjaan di Pemerintah Daerah Kabupaten Tulungagung.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya