Berita

Walikota Tangerang Arief R Wismansyah saat meninjau rumah isolasi terpadu/RMOLBanten

Nusantara

Kasus Covid-19 Melonjak, Pemkot Tangerang Siapkan Enam Rumah Isolasi Terpadu

RABU, 26 JANUARI 2022 | 09:31 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pemerintah Kota Tangerang menyiapkan enam rumah isolasi terpadu (RIT) untuk menampung para pasien Covid-19 dengan berbagai varian. Antisipasi itu seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Tangerang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni mengatakan, RIT yang disiapkan di antaranya RIT Jurumudi Baru dengan kapasitas 70 bed, Batusari dengan 60 bed, Sudimara Pinang dengan 54 bed, Panunggangan Barat dengan 44 bed, Manis Jaya dengan 40 bed dan RIT Gebang Raya dengan 28 bed.

"Saat ini, yang sudah dibuka dan digunakan untuk isolasi ialah RIT Jurumudi Baru. Sisanya, sebatas disiapkan sarana prasananya, sehingga saat sewaktu-waktu dibutuhkan sudah dapat digunakan dengan nyaman. RIT Dinsos dan SMPN 30 Benda seperti lalu menjadi persiapan terakhir, saat Puskesmas sudah tak membendung,” terang Dini diberitakan Kantor Berita RMOLBanten, Rabu (26/1).


Selain RIT, kata Dini, Dinkes juga terus mempersiapkan obat-obatan yang dibutuhkan para pasien Covid-19, logistik Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) hingga penunjang swab PCR untuk memaksimalkan testing dan tracing kontak erat.

"Insyaallah dengan semua RS juga terus dimaksimalkan koordinasinya, saling bantu. Terutama memastikan ketersediaan oksigen, dimana sebelumnya kita cukup kewalahan,” katanya.

Lanjut Dini, keterisian atau bed occupancy rate (bor) pada RIT dan RS di Kota Tangerang saat ini terus meningkat.

Terinci per (24/1), RIT Jurumudi Baru sudah terisi 34 pasien dari 70 tempat tidur yang tersedia. Sedangkan untuk RS saat ini ada 111 pasien baik ICU maupun rawat inap dari kapasitas 796 tempat tidur.

"Angka ini menunjukkan penambahan karena kemarin RIT hanya 24 pasien dan RS hanya 91 pasien. Angka ini sepertinya akan terus meningkat jika kesadaran atau kepatuhan masyarakat terus menurun," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya