Berita

Menteri Luar Negeri Belanda Wopke Hoekstra/Net

Dunia

Meski Belum Mau Evakuasi, Belanda Izinkan Diplomatnya di Ukraina untuk Pulang

SELASA, 25 JANUARI 2022 | 12:34 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Belanda mengizinkan staf dan keluarganya di Kedutaan Besar Belanda di Kiev untuk meninggalkan Ukraina di tengah ketegangan dengan Rusia.

Menteri Luar Negeri Belanda Wopke Hoekstra mengatakan pihaknya tidak akan melakukan evakuasi, tetapi bagi staf yang khawatir bisa pulang.

"Ini dilema besar ketika Anda tidak ingin pergi terlalu awal. Tapi Anda juga tidak ingin pulang terlalu terlambat agar tidak membahayakan rakyat Anda sendiri," kata Hoekstra, menjawab pernyataan terkait kemungkinan evakuasi staf kedutaan dari Kiev.

Meski begitu, ia menekankan, pemerintah selalu memantau situasi di kawasan tersebut setiap beberapa jam dan posisi bisa berubah.

Sementara itu, sejumlah negara seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, Jerman, dan Australia, telah mengumumkan rencana untuk mengevakuasi kedutaan mereka di Ukraina karena dugaan ancaman dari Rusia.

Rusia sendiri telah berulang kali menolak tuduhan Barat dan Ukraina yang menyebut akan menginvasi negara tersebut.

Ketegangan di perbatasan Ukraina dan Rusia meningkat setelah dilaporkan Rusia mengirim sekitar 100 ribu tentara ke dekat perbatasannya dengan Ukraina.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya